Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Kehadiran ibu dipercaya menjadi hal yang paling penting dalam perkembangan anak.
Namun seiring waktu, hasil riset menunjukkan bahwa peran dan keikutsertaan ayah dalam proses pengasuhan ternyata tidak kalah krusial untuk tumbuh kembang buah hati.
Indonesia disebut negara fatherless tertinggi ketiga di dunia. Topik terkait fatherless sedang ramai dibicarakan di media sosial. Mereka menyoroti peran ayah dalam keluarga, khususnya dalam tumbuh kembang seorang anak.
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan, Gus Ahda Arafat mengatakan, istilah fatherless merujuk kepada tekanan emosional yang diakibatkan dari kehilangan sosok ayah, baik secara fisik maupun psikis.
"Kewajiban mendidik anak adalah kewajiban kedua orang tua yakni ayah dan ibu," ujarnya Kepada NU Online Jatim, Jum'at (02/06/2023).
Jika hanya ibu yang mendidik, anak akan kekurangan sifat disiplin, sementara apabila anak hanya dididik oleh ayah tanpa kehadiran ibu, maka anak akan kekurangan sifat kasih sayang.
Disisi lain, masalah fatherless ini tidak hanya berpengaruh kepada anak, tetapi juga berimbas kepada ayahnya. Semakin besar kasih sayang orang tua merawat anaknya ketika kecil, maka akan semakin besar dampak rahmat dan kasih sayang Allah kepada orang tua.
"Apabila orang tua tidak pernah merawat anaknya atau menyayangi anaknya ketika kecil, tentunya Allah juga tidak akan memberi rahmat kepada orang yang tidak pernah merawat anaknya," tandasnya.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim Mantapkan Gerakan AMAL dan Bentuk Sistem 4 Zona Kerja
2
Presiden Berikan Guru Kado Istimewa dalam HUT ke-80 RI, Namun Tidak Semua Dapat
3
D Zawawi Imron Ceritakan Proses Kreatifnya Menulis Puisi atau Syair
4
Jurnalis Aktif di Palestina Tewas Diserang Israel, Ini Pesan Terakhirnya
5
Presiden Peru Kunjungi Indonesia, Tegaskan Dukungan Bersama untuk Palestina
6
Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan dengan Hikmah Pahlawan
Terkini
Lihat Semua