Pasuruan, NU Online Jatim
Pada zaman yang serba canggih seperti saat ini, banyak kaum milenial yang masih kebingungan untuk menentukan jalan hidupnya, khusunya anak muda. Mereka diambang banyak pilihan di antaranya memilih kuliah, kerja atau menikah. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Gus H Ahda Arafat kepada NU Online Jatim Selasa (23/08/2022).
"Bagi yang laki laki pasti ditanya kapan kerja, namun bagi yang perempuan kapan nikah," katanya.
Menurutnya, hidup itu terasa berat jika kita memikirkan asumsi dari orang lain. Karena omongan orang lain itu lebih pedas dari pada sambal bikinan ibu.
"Jangan terlalu memikirkan ucapan orang lain, karena pemikiran orang tersebut tidak akan sama dengan jalan hidup kita," ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Ashomadiyah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tersebut mengungkapkan, jika ada omongan orang lain yang menyakiti hati kita, tidak perlu dihiraukan lakukan saja yang menurut kalian baik. Permasalahannya, bagaimana jika yang berbicara adalah orang tua?
"Jika kita sudah dihadapkan dengan orang tua, opsi yang pertama adalah belikan makanan kesukaan orang tua, sambil dipijat dan dirayu, jelaskan tujuananmu," terangnya.
Ia menuturkan bahwa seringkali permasalahan anak dan orang tua adalah komunikasi. Jika komunikasi sudah baik kemungkinan besar orang tua akan memahami tujuan anaknya, karena dengan berkomunikasi maka akan menemukan solusi.
"Komunikasi itu ada dua arah yakni dari anak ke orang tua dan dari orang tua untuk anak. Oleh karena itu, dalam berkomunikasi kita tidak boleh memaksakan kehendak," ucap dai muda moderat yang tergabung dalam Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI).
Namun, apabila terus ditanya kapan kerja padahal posisi kita kuliah artinya kita disuruh mencari uang ketika ada kekosongan waktu. Karena saat ini banyak cara untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah sesuai dengan passion yang dimiliki.
"Bagi yang perempuan ditanya kapan saya punya cucu, mungkin orang tua kalian sudah merasa tua. Maka bukalah hati kalian sedikit demi sedikit, kita tidak tau ketemu jodoh dimana," pungkasnya.
