• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Begini Cara IPNU-IPPNU di Pasuruan Lahirkan Kader Bertanggung Jawab

Begini Cara IPNU-IPPNU di Pasuruan Lahirkan Kader Bertanggung Jawab
Peserta Diklatama DAKC CBP KPP Kecamatan Tutur,Kabupaten Pasuruan (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Peserta Diklatama DAKC CBP KPP Kecamatan Tutur,Kabupaten Pasuruan (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim
Dewan Koordinasi Anak Cabang (DAKC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan  Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan menggelar pendidikan dan latihan pertama (diklatama). Kegiatan dipusatkan di SMPN 3, Kecamatan Tutur mulai Jumat hingga Ahad (19-21/08/2022).


“Kegiatan ini ingin membentuk kader militan dan mempunyai rasa royalitas tinggi pada sesama teman, sehingga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi kepada organisasi,” kata M Sodikin, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Tutur.


Dijelaskan bahwa diklatama pertama di Kecamatan Tutur tersebut lebih difokuskan membangun jiwa kepemimpinan yang disiplin, militan serta bertanggung jawab.


Menurutnya, CBP KPP harus mempunyai jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab. Sebab, mereka adalah benteng pertama untuk organisasi di IPNU dan IPPNU.


"Pada waktu diklatama kita fokuskan untuk bimbingan mental kader CBP KPP untuk menjadi garda terdepan mengawal tradisi NU dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,"ujarnya.


Sementara, Ketua DKC CBP Kabupaten Pasuruan Imam Muzakki mengatakan, kader CBP KPP yang mengikuti  kegiatan diklatama bisa berkhidmah di wilayah ranting.


“Kita ingin ke depannya semoga anggota CBP KPP dapat ikut peran dalam kegiatan NU, sehingga tidak hanya Banser yang diterjunkan. Dengan demikian, keberadaan anggota dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ujar dia.


Mahasiswa ITSNU STAIS Pasuruan mengungkapkan, dengan terlaksananya diklatama perdana menunjukkan banyak potensi kader yang perlu dikembangkan. Sebab, peran kader IPNU-IPPNU melalui CBP-KPP sangat diperlukan, apalagi saat ini banyak bencana alam ataupun non-alam silih ganti melanda.


“Kami berharap, sumbangsih dan peran kader dalam kondisi ini dapat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat luas,” harapan dia.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru