Utamakan Cinta atau Cita-cita? Simak Penjelasan Ketua LDNU Pasuruan
Ahad, 21 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan Gus M Ahda Arafat mengatakan, hendaknya setiap pemuda terus mencari ilmu semaksimal mungkin tanpa memikirkan yang lain, termasuk perihal jodoh atau cinta.
"Ketika kamu mencari ilmu jangan memikirkan jodoh, namun ketika kuliah kalian selesai yakinlah jodoh yang terbaik pasti akan datang," ujarnya saat mengisi acara ‘Majelis Rindu: Never Sambat, Loss Bahagia' di Aula KH Achmad Djufri Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/08/2022).
Ia mengatakan, jodoh merupakan suatu ketentuan Allah. Jodoh akan datang dengan sendirinya bila ia memiliki bekal ilmu yang luas. Lantas, bagaimana jika sudah terlanjur cinta dengan seseorang? Apakah memilih cinta atau cita-cita?.
"Cinta itu muncul dari diri sendiri kapanpun bisa muncul, bahkan dalam Al Qur'an sudah dijelaskan, yakni perempuan akan bernafsu kepada laki-laki dan laki laki akan bernafsu kepada perempuan dan itu normal," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Ashomadiyah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan tersebut mengatakan, jika rasa cinta muncul saat sedang menuntut ilmu, maka ada dua hal yang perlu dilakukan.
Pertama, tahan rasa cinta itu hingga selesai menempuh pendidikan. Kedua, lampiaskan rasa cinta itu dengan ikatan pernikahan yang sah. "Karena rasa cinta itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja, kita tidak bisa mengatur kapan rasa cinta akan tumbuh," ungkapnya.
Hal tersebut tentu selaras dengan salah satu tujuan manusia hidup di dunia, yaitu untuk mendapat kebahagiaan. Menurutnya, kebahagiaan itu relative, ada yang bahagia mendapatkan jodoh yang cantik atau tampan.
Akan tetapi, ada pula yang bahagia mendapatkan nilai yang baik dalam sebuah mata perkuliahan. Bahkan seseorang akan merasa sangat bahagia ketika mempunyai followers (pengikut) yang banyak di media sosial.
"Bahagianya kalian dan teman kalian tentu berbeda. Oleh karena itu, tanyakan kepada dirimu sendiri, apakah dirimu suka mencari ilmu, menikah dengan kuliah, atau berkarya. Dan itu hanya kalian yang mengetahuinya sendiri," tandasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua