Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, ikutilah ajaran yang diajarkan oleh para guru-guru, karena mereka adalah perantara untuk membimbing menuju jalan yang diridhai oleh Allah.
"Saat ini banyak orang yang menyalahkan ajaran para guru-guru kita khususnya para ulama yang sanadnya sudah jelas sampai Rasulullah SAW," ujarnya saat mengisi Aswaja dalam acara Ma'arif NU Camp Pasuruan di Pemandian Alam Banyubiru, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jum'at - Ahad (24- 26/11/2023).
Gus Ipong sapaan akrabnya menjelaskan, jika kalian ditanya oleh orang orang mengapa kamu mengikuti para ulama dan kiai bukan mengikuti Al-Qur'an dan hadits, maka jawablah dengan tegas mereka adalah perantara untuk memahami Al-Qur'an dan hadits.
"Logikanya kita tidak mungkin melihat Rasulullah SAW shalat, maka perlu perantara yakni para sahabat, tabiin-tabiin dan ulama," terangnya.
Oleh karena itu, yakinlah dengan ibadah yang telah dilakukan merupakan ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW sebagaimana yang diajarkan oleh para guru-guru dan ulama.
"Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) merupakan kelompok yang mempertahankan ajaran-ajaran Rasulullah SAW melalui perantara para sahabat, tabiin-tabiin dan para ulama," ungkapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Besuk tersebut menerangkan, perantara tersebut dikenal dengan nama sanad, oleh karena itu dalam belajar agama sanad keilmuan guru begitu penting.
"Dalam mempelajari ilmu agama hal yang harus diperhatikan adalah sanad, jadi tidak perlu ragu untuk mengamalkan amaliah-amaliah NU karena sanadnya sudah jelas," tutupnya.
