Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamkkin menjelaskan bahwa tanda-tanda puasa diterima adalah adanya peningkatan ibadah setelah bulan Ramadhan.
Hal itu diungkapkan pada saat istighatsah rutin PCNU Kabupaten Pasuruan dan halal bihalal di Masjid Al Hidayah, Dusun Sudan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (05/05/2023).
"Sebenarnya urusan ibadah yang tau hanya Allah namun salah satu tanda ibadah kita diterima saat bulan suci Ramadhan adalah kita bisa meningkatkan ibadah pasca bulan Ramadhan," ungkapnya.
Lebih lanjut Gus Ipong sapaan akrabnya mengatakan, jika ada orang yang amalannya jelek namun di bulan Ramadhan amal ibadahnya diterima maka orang tersebut termasuk orang yang beruntung seperti halnya seorang budak yang dimerdekakan.
"Jika orang tersebut melakukan dosa besar maka Allah akan memberikan ilham secepatnya agar orang tersebut segera bertaubat," katanya.
Menurutnya, cara Allah menjaga orang yang berbuat perkara besar atau dosa besar adalah melaui puasa arafah. Karena fadilah puasanya adalah melebur dosa dua tahun ke depan artinya Allah akan menjaga orang tersebut dari perkara yang besar.
"Jika orang tersebut melanggar maka Allah akan segera memberikan ilham kepada hamba tersebut," terangnya.
