Tapal Kuda

Ketua PCNU Pasuruan: Pilkada 2024 Momentum Calon Adu Gagasan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:00 WIB

Ketua PCNU Pasuruan: Pilkada 2024 Momentum Calon Adu Gagasan

Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan di acara istighatsah rutin Jum'at Legi di Kecamatan Tosari. (Foto: NOJ/Mokh Faisol

Pasuruan, NU Online Jatim 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin meminta kepada calon bupati dan wakil bupati agar mampu beradu gagasan untuk merebut suara rakyat di momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan 2024.


"Seluruh calon harus adu gagasan, jangan saling menjelekkan karena awal yang bagus insya Allah baik," ujarnya pada saat istighatsah rutin Jum'at Legi PCNU Kabupaten Pasuruan di Masjid Al Mujahidin, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.


Menurut Gus Ipong sapaan akrabnya, para pimpinan, kader dan tim tidak boleh menggunakan atribut NU atau badan otonom (Banom) NU. Hal ini karena NU tidak terlibat langsung dalam Pilkada, sehingga tidak ada calon atas nama NU.


"Pada waktu kampanye jangan memakai atribut NU, tetapi jadilah diri sendiri," terangnya.


Bagi pengurus NU dan Banom yang terlibat dalam pilkada dilarang mengunakan atribut banom, fasilitas MWCNU dan berkampanye di acara resmi NU.


"Kalau individu silahkan saya tidak membatasi, tetapi jika menjadi tim inti silahkan berhenti menjadi pengurus NU untuk sementara," tegasnya.


Pihaknya menyebut, penegakan khittah NU sangat mutlak. NU beserta badan otonomnya dilarang membawa identitas ke ranah politik praktis. "NU tidak boleh dibawa ke ranah politik dan tidak boleh bawa institusi," jelasnya.


Gus Ipong berharap pada Nahdliyin untuk tetap menjaga kerukunan antara masyarakat, sehingga tidak terjadi perpecahan di momentum Pilkada ini. "Mudah-mudahan kita tetap hidup rukun sehingga tidak terjadi perpecahan antara masyarakat," harapnya.​​​​​​​