Ketua PCNU Pasuruan Sebut IPNU-IPPNU Aset Organisasi Milik NU

Pasuruan, NU Online Jatim 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah aset organisasi yang dimiliki jaringan NU yang dapat masuk kepada sekolah dan pondok pesantren.

Hal itu diungkapkan pada saat Rapat Kordinasi Jaringan Sekolah (Rakorjas) Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Pasuruan di Rumah Inovasi PC LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Rabu (25/12/2024).

"Aset NU dikalangan anak muda khususnya adalah organisasi IPNU-IPPNU, sehingga pengkadengan harus dimulai dari bawah," ujarnya.

Menurutnya, NU memiliki beberapa lembaga yang menaungi pendidikan dan pondok pesantren, di antaranya LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan dan Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU). Maka dari itu pengurus IPNU-IPPNU harus terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan lembaga tersebut.

"IPNU-IPPNU tidak bisa bergerak sendiri dalam pengkadengan, makanya harus sering melakukan komunikasi bersama LP Ma'arif NU dan RMINU," terangnya.

Jika IPNU-IPPNU melalui kordinasi dan komunikasi dengan baik, maka IPNU-IPPNU dapat masuk ke lembaga, sehingga dapat mensosialisasikan IPNU-IPPNU di sekolah dan pondok pesantren.

"Kebanyakan pondok pesantren akidahnya tidak jauh beda dengan kita, tetapi banyak juga pondok pesantren yang bukan milik NU," jelasnya.

Pihaknya menyebut, tidak menutup kemungkinan hadirnya IPNU-IPPNU di pondok pesantren dapat tercipta silaturahim, sehingga mereka tetap ingat kepada jam'iyah NU khususnya di Pasuruan. "NU berdiri dari ikatan pondok-pondok pesantren yang pada waktu itu bergabung dengan Mbah Hasyim Asy'ari," tutupnya.