• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 19 Mei 2024

Tapal Kuda

KH Badrud Tamam Jelaskan 4 Golongan yang Dirindukan Malaikat Ridwan

KH Badrud Tamam Jelaskan 4 Golongan yang Dirindukan Malaikat Ridwan
KH Badrud Tamam. (Foto: NOJ/Wildan)
KH Badrud Tamam. (Foto: NOJ/Wildan)

Jember, NU Online Jatim

Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember, KH Badrut Tamam menyampaikan bahwa guru ngaji memiliki peranan penting dalam kemajuan umat. Menurutnya, guru ngaji mendedikasikan diri tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu, namun ikhlasnya akan menjadikan amal di akhirat.

 

Hal itu ia sampaikan saat mengisi tausiyah acara Halal Bihalal dan Diklat Guru Al-Qur’an di Aula Pendopo Wahyaibawagraha Kantor Bupati Jember. Kegiatan ini dihadiri 150 lebih guru ngaji dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Jember, Ahad (05/05/2024).

 

“Tanpa guru SD saya dan teman-teman tidak bisa menghitung, baca tulis dan ilmu-ilmu lainnya. Terlebih lagi tanpa para guru ngaji, tidak mungkin anak-anak bisa baca Al-Qur’an. Nah inilah amal yang tidak sekedar dunia namun sudah menjadi bekal di akhirat,” kata Gus Tamam.

 

Lebih lanjut, Gus Tamam menjabarkan 4 golongan yang kelak di hari kiamat akan dirindukan oleh Malaikat Ridwan di pintu menuju surga.

 

“Di Kitab Minhajul Fudala’ fi Qisatil Umala’ itu diceritakan kelak ada 4 golongan yang akan dirindukan bahkan dipeluk oleh Malaikat Ridwan di pintu surga, golongan yang lain sekedar lewat namun bagi yang 4 ini sangat begitu dirindukan,” ujar beliau.

 

Golongan yang disebutkan pertama adalah orang yang memberi maaf dan meminta maaf. Gus Tamam menceritakan golongan ini adalah umat muslim yang rela melampangkan hati untuk meminta dan memberi maaf salah satunya adalah dengan Halal Bihalal.

 

“Yang kedua adalah orang mengajarkan ilmu dan belajar ilmu. Inilah golongan yang sangat cocok bagi guru ngaji, karena guru-guru Al-Qur’an mengajarkan ilmu paling penting bekal dunia akhirat,” lanjutnya.

 

Gus Tamam juga menekankan agar para guru ngaji ikhlas dalam mengajarkan anak-anak untuk baca Al Qur’an. "Meskipun ini bukan pekerjaan yang digaji di dunia, namun amal guru ngaji sudah tercatat di akhirat yang nanti bapak ibu akan disambut senyum oleh Malaikat Ridwan,” terangnya.

 

Adapun golongan yang berikutnya adalah anak yatim dan setiap orang yang menyantuninya. Yang keempat, disebabkan amal ringan namun sering dilalaikan oleh banyak orang.

 

Nah yang keempat adalah muadzin dan orang yang mendengarkan adzan. Ini amal yang ringan namun banyak dari kita mendengar adzan namun lupa menjawab, kalau kita benar-benar istiqamah maka termasuk menjadi golongan yang keempat,” pungkas Gus Tamam.


Tapal Kuda Terbaru