Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pasuruan mengelar pertemuan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) setempat di kantor BSI Pasuruan, Selasa (25/01/2022). Pertemuan dilakukan sebagai wujud sinergi Ansor dan BSI dalam hal penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada warga Nahdiyin yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tergabung dalam member Klinik Bisnis Ansor.
"Bagi warga Nahdiyin yang memiliki UMKM tetapi tidak memiliki modal, kami akan memfasilitasi modal pembiayaan UMKM tersebut," ujar M Asy’ari Hasan, Wakil Ketua Bidang Ekonomi PC GP Ansor Pasuruan.
Lebih lanjut dosen Institut Teknologi Sains Nahdhatul Ulama (ITSNU) Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) Pasuruan tersebut mengatakan, sinergi atau kolaborasi di zaman sekarang adalah harga mati supaya bisa semakin kuat dan optimal.
"Sinergi antarlembaga perlu dilakukan agar roda organisasi berjalan maksimal,”ujarnya.
Asy'ari mengatakan, sebagai tindaklanjut dari pertemuan itu, awal bulan Februari pihaknya akan mengundang pihak BSI untuk memberikan sosialisasi terkait fasilitas modal usaha pembiayaan KUR melaui BSI.
Dirinya berharap kerja sama yang sudah dijalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan beberapa bulan yang lalu dan BSI bisa memberdayakan warga Nahdiyin di Kabupaten Pasuruan.
Ke depannya, diharapkan banyak Nahdliyin menjadi wirausahawan yang mandiri dan tangguh, secara umum membantu mensejahterakan warga Pasuruan. "Buktikan bahwa produk UMKM bisa mensejahterakan masyarakat dan bisa bangkit dari pendemi Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, M Prasetyanto, Branch Manager BSI Pasuruan menyambut baik dan mendukung program Klinik Bisnis Ansor dan siap memfasilitasi khususnya dalam permodalan. "Kami akan siap menfasilitasi member Klinik Bisnis Ansor, segera ajukan KUR kami akan permudah prosesnya dan bagi hasilnya pun sangat ringan," ujarnya.
