Lewat 'Gelita', Matan di Universitas Yudharta Pasuruan Perkuat Literasi
Ahad, 14 Maret 2021 | 06:00 WIB
Muhammad Sirojuddin
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Kepedulian sejumlah kalangan terhadap minat baca dan menulis bagi kalangan mahasiswa terus bermunculan. Sebagai agen perubahan, kalangan terpelajar kampus hendaknya menjadi contoh bagi kemunculan kesadaran literasi.
Semangat itu juga yang dilakukan Mahasiswa Ahlith Thariqah Al-mu'tabarah An-Nahdliyah atau Matan di Universitas Yudharta Pasuruan (UYP). Mereka menyelenggarakan kelas literasi Matan atau biasa disebut dengan Gelita, yakni Gerakan Literasi Matan, Sabtu (13/03/2021). Acara dipusatkan di kantor cabang Matan kampus setempat.
Kegiatan dihadiri Ketua Cabang Matan Kabupaten Pasuruan, Syafi Dzulhilmi, Ketua Komisariat Yudharta Shohib Arigo Berkah Wibowo, juga puluhan peserta. Tampak bergabung pula Makhfudz Syawaludin selaku Ketua Cabang Matan yang didapuk sebagai pemateri.
“Acara ini digelar bertujuan untuk mewadahi peserta dalam menulis atau penulisan karya ilmiah populer hingga buletin,” kata Syafi Dzulhilmi.
Dirinya menjelaskan bahwa dengan kian digencarkannya semangat literasi sekaligus dapat memerangi radikalisme. Baik hasil diskusi lewat karya tulis maupun buletin.
“Juga dapat mengakumulasi sumber referensi baik buku atau kitab tentang isu terkini, sekaligus memahamkan terhadap masyarakat tentang thariqah dan kontribusinya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan isu terkini,” jelasnya.
Dirinya juga berharap para peserta terus meningkatkan intelektual dan memperdalam wawasan karena kelak akan menjadi ujung tombak Matan.
“Demikian pula tidak bosan menulis baik dalam segi karya ilmiah atau tulisan buletin sehingga bukan hanya bisa diskusi tetapi juga melalui tulisan dan karya ilmiah dan sebagainya,” harapnya.
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua