• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Tapal Kuda

LPNU Kota Pasuruan Target 10 Gerai Kulakan Baru per Bulan

LPNU Kota Pasuruan Target 10 Gerai Kulakan Baru per Bulan
Flyer Satu RW Satu Gerai oleh LPNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ ISt)
Flyer Satu RW Satu Gerai oleh LPNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ ISt)

Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Pasuruan menggencarkan program ‘10 Gerai per Bulan’ terhitung sejak bulan Juni 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi target pemerataan gerai kulakan di Kota Pasuruan.


Ketua PC LPNU Kota Pasuruan, Ahmad Fauzan menuturkan, pihaknya memiliki target utama yakni dapat mendirikan satu gerai di setiap rukun warga (RW). Dikatakan, per Juni 2022 target tersebut telah terealisasi sebesar 35 persen dengan total 72 gerai kulakan yang telah berdiri.


“Kami menargetkan satu RW satu gerai, dan saat ini baru tercapai 72 gerai dari 217 RW yang ada di Kota Pasuruan. Namun, karena tenaga kami terbatas, maka kami programkan satu bulan tambah 10 gerai,” terangnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (11/06/2022).


Menurut Fauzan, penambahan gerai baru akan diprioritaskan pada kelurahan yang masih minim pendirian gerai kulakan atau bahkan belum berdiri sama sekali. Selanjutnya, calon pengelola gerai yang telah dipilih akan diberikan bimbingan teknis (Bimtek) dan menunggu giliran pendistribusian barang dari gudang Kulakan Center Kota Pasuruan.


“Misalnya di kelurahan A ada 8 RW, tapi baru ada gerai di RW 1,2, dan 3, berarti RW 4 sampai 8 masih kosong, itu yang kami prioritaskan,” jelas Fauzan.


Dirinya menyebutkan, pihaknya juga rutin melakukan evaluasi pada tiap pengelola gerai agar dapat mencapai penjualan maksimal tiap bulannya, Disebutkan, target penjualan per bulan ialah sebesar Rp15 juta.


“Keuntungan tiap bulan akan dialokasikan untuk zakat sebesar 2,5 persen dari jumlah total keseluruhan,” kata Fauzan.


Terkait sisa, menurutnya akan dialokasikan sebagai pendapatan gerai sebesar 60 persen, tabungan gerai berupa sembako yang diambil menjelang Idul Fitri sebesar 20 persen, dan 20 persen lainnya untuk sedekah.


“Jadi total pendapatan pengelola gerai adalah 80 persen. Dan, 20 persen alokasi dana yang untuk sedekah, penerimanya adalah warga di sekitar gerai yang ditunjuk sendiri oleh pengelola gerai dan dilaporkan ke Kulakan Center,” ungkapnya.


Untuk menambah motivasi, pihak LPNU Kota Pasuruan juga rutin meranking hasil penjualan keseluruhan gerai setiap bulan. “Gerai dengan penjualan tertinggi di tiap kecamatan akan diberikan reward berupa t-shirt,” pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru