• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Bakal Giatkan Madrasah Digital

LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Bakal Giatkan Madrasah Digital
LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Bakal Giatkan Madrasah Digital pada tahun 2023 mendatang. (Foto: NOJ/ Diana Putri Maulida)
LP Ma’arif NU Kota Pasuruan Bakal Giatkan Madrasah Digital pada tahun 2023 mendatang. (Foto: NOJ/ Diana Putri Maulida)

Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kota Pasuruan, Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi mengatakan, bahwa lembaga pendidikan dan guru harus cermat dalam menyikapi modernisasi. Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah dengan memproyeksikan lembaga pendidikan menjadi sekolah atau madrasah digital.


Pernyataan tersebut disampaikan saat Halal Bihalal PC LP Ma’arif NU Kota Pasuruan pada Sabtu (11/06/2022). Kegiatan tersebut dipusatkan di di Aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan.


“Madrasah digital ialah implementasi aspek-aspek digital pada seluruh persoalan madrasah. Baik yang menyangkut pembelajaran, evaluasi, absensi, hingga pembayaran,” ujarnya.


Mudhofir mengatakan, program madrasah digital tersebut akan ditindaklanjuti dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pengurus Wilayah (PW) LP Ma’arif NU Jawa Timur pada Sabtu-Ahad (18-19/06/2022) mendatang.


“Dan, LP Ma’arif NU Kota Pasuruan akan menunjuk masing-masing jenjang minimal satu sekolah atau madrasah untuk dijadikan pilot project madrasah digital. Program ini bekerja sama dengan PW LP Ma’arif NU Jatim dan Bank Jatim,” jelasnya.


Untuk itu, pihaknya mengaku telah menunjuk beberapa lembaga pendidikan yang dirasa layak untuk segera mendapatkan program yang akan direalisasikan pada tahun 2023 mendatang tersebut.


“Beberapa di antara lembaga pendidikan tersebut ialah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Mancilan, MI Roudlatus Salamah, dan lain sebagainya,” ungkapnya.


Ia mengatakan, bahwa salah satu kriteria untuk mendapatkan program madrasah digital tersebut adalah memiliki perangkat dan tenaga atau operator IT yang cukup mumpuni dan siap mengikuti progres tersebut sampai selesai.


“Setelah diuji cobakan ke beberapa lembaga tersebut, nanti akan disebarkan ke lembaga lainnya secara bertahap,” tambah Mudhofir.


Dalam kesempatan itu, Mudhofir juga mengingatkan agar lembaga pendidikan terus menjadi garda terdepan dalam mengawal serta mengajarkan akhlak mulia, budi pekerti, dan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.


Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kota Pasuruan Muhammad Fauzi mengapresiasi kegiatan-kegiatan LP Ma’arif NU yang dinilai terus mengalami kemajuan dengan pesat. “Selain itu, saya berharap agar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab terus diadakan dalam implementasi kurikulum merdeka sebagaimana K-13 terdahulu,” harapnya.


Diketahui, kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris PCNU Kota Pasuruan H Bashori Alwi, Ketua PC Muslimat NU Hj Shofiyah Kusyairi, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKM), Ketua PC IPNU-IPPNU Kota Pasuruan.


Agenda ini juga diikuti 198 kepala madrasah di bawah naungan dan binaan LP Ma’arif NU Kota Pasuruan. Baik dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA).


Tapal Kuda Terbaru