Banyuwangi, NU Online Jatim
Banyuwangi merupakan salah satu basis NU potensial di kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur. Selain banyak pondok pesantren, kegiatan Nahdlatul Ulama di kawasan ini sejak dahulu cukup aktif hingga level akar rumput. Tak heran bila saat ini di sejumlah desa mendeklarasikan diri sebagai kampung NU dengan ditandai sejumlah poster atau baliho bertuliskan “Selamat Datang di Kampung NU”.
Termasuk geliat Nahdlatul Ulama di Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Di desa yang berbatasan dengan Pantai Selatan Pulau Jawa ini memiliki dua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU).
PRNU Sumberasri 1 terdapat dua pondok pesantren NU, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif NU, serta TK Muslimat NU. Adapun secara keorganisasian PRNU Sumberasri 1 memiliki tujuh Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU), yang berbasis pada ketakmiran masjid NU yang ada di sejumlah RW di desa tersebut.
“Amaliyah dan kegiatan organisasi cukup berjalan, di antaranya infaq rutin Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) oleh warga yang juga kembali untuk kemaslahatan warga yang membutuhkan. Paling tidak tiap bulan terkumpul antara Rp5-6 juta,” kata Ustadz Gimin Apriyadi selaku Ketua PRNU Sumberasri 1, Selasa (14/05/2024).
Ia mengatakan, kekompakan warga menjadi kunci atas keberhasilan tersebut. Adanya sosok tokoh masyarakat yang menjadi tauladan bagi warga turut menjadi pendorong di sisi yang lain. Tokoh tersebut ialah H Ahmad Husni, yang diperingati haul ke-3 atas kewafatannya pada Kamis (09/05/2024) lalu.
“Karena kepeduliaan dan kedermawanan tersebut beliau layak disebut sebagai Bapak Pembangunan di Desa Sumberasri,” ucap Ustadz Gimin Apriyadi.
Disebutkan, sosok almarhum saat hidup banyak mengabdikan pada pembagunan masjid, madrasah maupun kegiatan sosial yang ada di Desa Sumberasri dan sekitarnya. “Beliau menjadi yang terdepan sebagai penggerak pembangunan, serta dalam berinfaq untuk pengembangan sarana ibadah dan sekolah,” paparnya.
Hal senada disampaikan Rais PRNU Sumberasri 1 KH Basirun Abdul Aziz. Ia menyebutkan, sosok almarhum H Ahmad Husni merupakan tokoh agama dan masyarakat yang peduli terhadap kegiatan sosial pembagunan di Desa Sumberasri dan sekitarnya di kawasan Banyuwangi Selatan.
Ia menambahkan, kegiatan haul tersebut diharapkan menjadi daya penguat keorganisasian. Di samping itu, juga memberikan pesan kepada jamaah untuk kokoh terhadap organisasi Nahdlatul Ulama.
“Sepeninggal Bapak H Husni harus semakin banyak warga yang mau berjuang dan berkorban untuk umat dan organisasi. Saya yakin jika ikhlas, maka Allah SWT akan membalasnya dan melipat gandakan rizkinya,” pungkas sosok asal Cilacap, Jawa Tengah ini.