• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Muskercab MATAN Jember, Harapkan Mampu Kelola Thoriqoh dengan Baik

Muskercab MATAN Jember, Harapkan Mampu Kelola Thoriqoh dengan Baik
Muskercab PC MATAN Jember. (Foto: NOJ/MH)
Muskercab PC MATAN Jember. (Foto: NOJ/MH)

Jember, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Mahasiswa Ahli Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyah (MATAN) gelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab), Ahad (21/02/2021). Kegiatan ini bertempat di Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel Jember.

 

Hadir dalam kegiatan ini KH Nur Ali Rois Syu’biyyah PC Matan Jember, KH Ahmad Nafi’ pengasuh Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel beserta seluruh anggota dan pengurus MATAN se-Kabupaten Jember. Serta hadir pula secara online melalui zoom meeting, Nurul Ghufron Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

Dalam sambutannya, Nurul Gufron menyampikan terkait serjarah berdirinya MATAN Jember.

 

“MATAN lahir dari diskusi beberapa kiai di teras kediaman Habib Luthfi pada tanggal 02 Agustus 2009. Dalam diskusi itu membahas tentang kekhawatiran terhadap kehidupan mahasiswa terkait adanya paham-paham radikalisme, pragmatisme dan pergaulan bebas,” katanya.

 

Mantan Ketua MATAN Jember ini menambahkan, bahwa dari latar belakang tersebut, Habib Luthfi memberi restu untuk pendirian MATAN di Jember.

 

“Berlatar belang dari permasalahan itulah kemudian sebagian kiai tersebut menyampaikan kepada Habib Luthfi terkait perlunya pembentukan MATAN di Kabupaten Jember. Akhirnya Habib Luthfi menyetujui dan pada Muktamar Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) ke-XII di Malang dipublikasikanlah kelahiran MATAN Jember,” katanya.

 

Selanjutnya, dirinya menyampaikan laporan terkait pencapaian-pencapain yang telah dilakukan di masa kepemimpinannya.

 

“Kami pernah menginisiasi pertemuan MATAN se-Indonesia yang melahirkan beberapa gagasan untuk merumuskan muatan-muatan materi kuliah agama Islam. Kami juga pernah membuka kursus membaca kitab kuning serta pernah mengadakan majelis warkopiyah yang diisi tentang diskusi keagamaan dan keindonesiaan,” paparnya.

 

Serta kegiatan lainya seperti membantu pelaksanaan Manaqib Qubro JATMAN di Jember, pembentukan komisariat MATAN di Jember, dan membantu pembentukan MATAN di Banyuwangi.

 

Sedangkan KH Nur Ali, Syu’biyah MATAN Jember menjelaskan tentang pentingnya mengelola kebajikan.

 

“Jika suatu kebajikan tidak dikelola dengan baik maka akan dikalahkan dengan kebatilan yang dikelola dengan baik,” jelasnya.

 

Dirinya berharap matan jember mampu mengelola thoriqoh dengan baik.

 

“MATAN Jember harus kita kelola sebaik-baiknya sehingga kebenaran atau Al-Haq  bisa meraih kejayaan dan kemenangan mengalahkan kebatilan,” pungkasnya.

 

Setelah pembukaan, acara dilanjut pemilihan ketua MATAN periode 2021-2023 yang mana dalam hal ini terpilih secara aklamasi Muhammad Ardi Wiranata yang meneruskan perjuangan dari Nurul Ghufron.

 

Penulis: Mohammad Haris

Editor: Risma Savhira


Tapal Kuda Terbaru