Pasuruan, NU Online Jatim
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan M Subadar mengatakan, untuk mengembangkan website dan media sosial niscaya harus melibatkan dan memanfaatkan potensi kader NU, khususnya generasi atau Gen Z.
"Kader-kader gen Z yang dimiliki NU, yakni ada IPNU, IPPNU, hingga PMII," katanya saat meet and greet jurnalis NU Pasuruan. Kegiatan yang digelar Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) setempat itu dipusatkan di gedung LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (17/06/2023).
Dirinya mengatakan, pada saat mereka membuat karya-karya terbaik semisal poster atau tulisan hendaknya dapat diapresiasi bukan justru dikritik. Karena membuat poster dan tulisan merupakan bentuk implementasi pemikiran mereka.
"Jika generasi Z sudah berekspresi di media sosial jangan dikritik, namun kita arahkan yang benar dan mengapresiasi kinerjanya dalam mengambangkan media sosial milik NU," ujarnya.
Sementara Ketua PC LTNNU Kabupaten Pasuruan, Makhfud Syawaluddin mengatakan, fokus utama program LTNNU Kabupaten Pasuruan adalah mengembangkan website NU Pasuruan. Adapun langkah awal yang dilakukan adalah membekali jurnalis NU dengan kemampuan kepenulisan, fotografi dan videografi.
"Dari pertemuan ini kami akan membagi tugas sesuai dengan keinginan dan kemampuan yang dimiliki oleh kader-kader NU, mulai dari kepenulisan, fotografi dan videografi," terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, untuk memaksimalkan potensi kader-kader NU akan dipetakan sesuai kemampuan masing-masing. Selanjutnya akan berkolaborasi dengan tim Media Center PCNU Kabupaten Pasuruan guna pembagian pengelolaan website dan medsos.
“LTNNU Kabupaten Pasuruan akan fokus mengelola website, termasuk pula e-buletin An-Nahdliyah. Sedang media center fokus mengelola media sosial instagram, twitter, facebook dan tik tok. Ini sudah keputusan PCNU Pasuruan dan kita harus menjalankan semaksimal mungkin," tegasnya.
Dirinya berharap kepada kader muda NU yang menekuni tiga bidang tersebut, yakni kepenulisan, fotografi dan videografi, untuk terus konsisten dan eksis dalam berkhidmah di jamiyah Nahdlatul Ulama. "Teruslah berkarya dan warnai website kita dengan tulisan," ujarnya.
