• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Nur Rizky Amania Nakhodai PMII Pasuruan, Berikut Visi-Misinya

Nur Rizky Amania Nakhodai PMII Pasuruan, Berikut Visi-Misinya
Nur Rizky Amania, Ketua PC PMII Pasuruan masa bhakti 2022-2023. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Nur Rizky Amania, Ketua PC PMII Pasuruan masa bhakti 2022-2023. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Nur Rizky Amania terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan masa bhakti 2022-2023. Ia terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XXI yang dipusatkan di kompleks Pacuan Kuda Ki Ageng Astro Joyo, Coban Joyo, Kejayan, Pasuruan, Ahad (05/02/2023) lalu.


“Saya mengusung jargon ‘PMII Pasuruan Maju, Bermoral dan Berkarakter',” ujar Cici, sapaan akrabnya kepada NU Online Jatim, Jumat (10/02/2023).


Dengan jargon itu, ia akan merumuskannya dalam bentuk visi dan misi yang berbasis ilmu pengetahuan, serta memiliki prinsip berkelanjutan, terukur, dan adaptif. Baik sistem kaderisasinya, gerakannya, serta manajemen organisasinya.


"Kunci keberhasilan untuk mencapai visi dan misi di atas adalah ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan merupakan modal awal kita untuk menjalankan program," ungkapnya.


Menurut Cici, titik tekan visi dan misi PMII Pasuruan yang ia canangkan harus berbasis pada ilmu pengetahuan dan proses kaderisasi. Bahkan, basis gerakan yang akan dilakukan harus sesuai dengan data, sehingga visi dan misi tersebut bisa berjalan dengan baik


"Prinsip yang saya pegang dalam menjalankan visi misi ada tiga, yaitu sustainable (berkelanjutan), terukur, dan adaptif," katanya.


Cici menjelaskan, yang dimaksud prinsip sustainable atau berkelanjutan adalah program kerja yang akan dilaksanakan memiliki dampak yang berkelanjutan, tidak hanya dirasakan selama satu periode kepengurusan.


Sementara yang dimaksud terukur, perempuan asal Desa Brambang, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan itu menjabarkan, bahwa program kerja yang dilaksanakan memiliki tolak ukur keberhasilan yang jelas dan tepat sasaran.


“Sedangkan yang dimaksud adaptif adalah bagaimana mewujudkan organisasi PMII yang adaptif atas perubahan serta tantangan di era yang serba cepat dan modern ini," tutupnya.


Sebagai informasi, hingga saat ini Cici telah menyelesaikan sejumlah kaderisasi formal organisasi PMII. Yakni, Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) pada tahun 2016, Pelatihan Kader Dasar (PKD) di tahun 2017, dan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Pasuruan tahun 2019 lalu.


Tapal Kuda Terbaru