• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

PCNU Kota Pasuruan Turba Sebulan Penuh ke MWCNU dan Ranting

PCNU Kota Pasuruan Turba Sebulan Penuh ke MWCNU dan Ranting
Ketua PCNU Kota Pasuruan HM Nailur Rochman (Gus Amak) saat turba di Kelurahan Krampyangan, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Selasa (29/08/2023). (Foto: NOJ/ Dok PCNU Kota Pasuruan)
Ketua PCNU Kota Pasuruan HM Nailur Rochman (Gus Amak) saat turba di Kelurahan Krampyangan, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Selasa (29/08/2023). (Foto: NOJ/ Dok PCNU Kota Pasuruan)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan berhasil melaksanakan turba dan orientasi yang menyasar pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se Kota Pasuruan. Agenda yang dilaksanakan sebulan penuh pada Agustus 2023 itu berlangsung di 11 titik dan melibatkan 4 MWCNU dan 43 PRNU.

 

Giat tersebut dilakukan sebagai langkah strategis membangun konsolidasi gerakan dan program yang terintegrasi organisasi Nahdlatul Ulama. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan Musyawarah Ranting (Musran) NU secara maraton yang dipungkasi dengan pelantikan bersama 43 PRNU yang dibentuk.

 

"Kegiatan ini momentum bagi kami menyapa langsung pengurus ranting di wilayahnya. Orientasi ini berkaitan dengan agenda penting organisasi, yaitu kaderisasi, penguatan keorganisasian melalui sosialisasi Perkum hingga GKMNU," ucap Ketua PCNU Kota Pasuruan HM Nailur Rochman (Gus Amak) saat turba pamungkas di Kelurahan Krampyangan, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Selasa (29/08/2023).

 

Gus Amak menekankan bagi seluruh pengurus wajib mengikuti proses kaderisasi agar memiliki arah ideologis dengan landasan spirit khidmah yang kokoh, sehingga di akhir periode nanti memiliki atsar yang diwariskan kepada generasi selanjutnya.

 

Dijelaskan, bahwa jenjang kaderisasi NU dimulai dari PD-PKPNU, kemudian PMKNU, dan di tingkat tertinggi adalah Akademi Kepimpinan Nasional NU (AKN NU). "Untuk jajaran MWCNU dan PRNU diwajibkan mengikuti jenjang kaderisasi dasar, yaitu PD-PKPNU," terangnya.

 

Tokoh muda NU cucu dari ulama besar KH Abdul Hamid Pasuruan juga menyampaikan tentang Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU. Menurutnya, Perkum adalah panduan dan pedoman bagi pengurus dalam menjalankan khidmahnya di Nahdlatul Ulama.

 

“Karena kalau kita sebagai pengurus tidak mengerti pedoman ini maka kemungkinannya ada dua, yaitu bisa salah paham tentang NU atau bahkan menyalahgunakan NU," tegas Gus Amak.

 

Gus Amak juga menyampaikan perihal Gerakan Keluarga Maslahah NU (GKMNU). Disebutkan, GKMNU merupakan gerakan besar bersama-sama dari PBNU hingga PRNU yang dilakukan secara bergotong-royong.

 

"Ini program strategis PBNU yang dilakukan secara gotong-royong bersama seluruh kekuatan Nahdlatul Ulama di semua tingkatan dan banom untuk berkhidmah dan memberikan layanan langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

 

"GKMNU Ini program riil yang nanti bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, sehingga peran NU bukan hanya dalam aspek diniyah tapi juga aspek ijtimaiyah. Yakni dengan memberikan solusi atas problem masyarakat," imbuhnya.

 

Secara garis besar, agenda turba dan orientasi PCNU Kota Pasuruan di bawah kepemimpinan Rais Syuriyah KH Khalim Mas'ud dan Ketua Tanfidziyah HM Nailur Rochman ini meliputi 6 aspek, meliputi:

 

1. Pemahaman tentang job desk (tugas, wewenang dan tanggung jawab pengurus)
2. Perkum organisasi
3. Perkum kaderisasi
4. Parameter kinerja MWCNU dan PRNU
5. Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU)
6. Penyerahan SK Pengurus Ranting NU


Tapal Kuda Terbaru