• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Tapal Kuda

Pengurus Lumajang Ajak PCNU Lain Semangat Dirikan BMTNU

Pengurus Lumajang Ajak PCNU Lain Semangat Dirikan BMTNU
Rakor PWNU Jatim dengan sejumlah PCNU di Pasuruan. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif).
Rakor PWNU Jatim dengan sejumlah PCNU di Pasuruan. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif).

Lumajang, NU Online Jatim

Pengurus Baitul Mal Wa Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Kabupaten Lumajang menyampaikan testimoni perjalanan pendirian lembaganya saat menghadiri rapat koordinasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Ahad, (17/10). Rakor ini dilaksanakan di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan.

 

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri enam PCNU. Yaitu PCNU Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kabupaten Bangil dengan Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini untuk sharing pengalaman dalam proses pendirian BMTNU karena dinilai sukses memgembangkan BMTNU dengan waktu relatif singkat.

 

Fauzi Anwar, Bendahara BMTNU Lumajang mengatakan, sejak instruksi PWNU Jatim mengenai pendirian BMTNU disampaikan, PCNU Lumajang segera membentuk kepengurusan yang selanjutnya diberangkatkan ke Jombang untuk belajar mengenai lembaga keuangan tersebut.

 

"Dulu bulan Februari kita ke Jombang belajar di sana 3 hari. Setelah kami pelajari dan siap, pada April 2020 kita mulai beroperasi dengan pra KSPPS BMTNU Lumajang. Kemudian tanggal 2 Agustus 2020, BMTNU Lumajang dilaunching langsung oleh Kiai Marzuki Mustamar. Alhamdulillah di bulan November 2020 kita sudah BEP (break event point) kemudian di Januari 2021 itu sudah surplus," ungkap Fauzi saat dikonfirmasi pada Senin, (18/10).

 

Fauzi menambahkan, Lumajang dinilai cepat karena BMTNU lainnya selama ini bisa BEP ditempuh kurang lebih antar 1 hingga 2 tahun. Namun, Lumajang hanya dengan waktu 7 bulan, bahkan saat ini aset di BMTNU Lumajang sudah mencapai Rp 2 Miliar lebih.

 

"Sekarang kita sudah ada dua cabang, BMTNU Kecamatan Pasirian dan Jatiroto yang dikelola MWCNU di sana. Dan alhamdulillah total aset sekarang ini mencapai Rp 2,3 Miliar dengan jumlah nasabah penabung 1.526 orang," imbuh pria yang juga pengusaha percetakan ini.

 

Dengan capaian itu, menurut Fauzi, banyak pihak mengapresiasi, termasuk Khoirul Anam selaku koordinator pendirian BMTNU dari PWNU Jatim yang hadir saat rapat kordinasi di Pasuruan kemarin.

 

 

"Alhamdulillah semoga dengan apresiasi itu bisa semakin melecutkan semangat kita, dan kita sudah punya dua cabang serta tiga kantor kas. Ini sudah ada dua MWCNU lagi yang mendaftar untuk didirikan BMTNU," pungkasnya.

 

Penulis: Sufyan Arif


Editor:

Tapal Kuda Terbaru