Situbondo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdatul Ulama (LAZISNU) Situbondo menggelar Diklat Zakat, Sabtu (12/02/2022). Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 99 NU versi Hijriyah ini dilaksanakan di aula Barokah Kantor PCNU Situbondo.
Abdul Muqit, ketua panitia Diklat Zakat mengatakan, peserta kegiatan tidak hanya dari unsur pengurus cabang, melainkan hingga ke tingkat ranting dan lembaga lainnya.
"Peserta Diklat Zakat ini meliputi delegasi ranting Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Badan Otonom (Banom) dan lembaga lingkungan PCNU Situbondo," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Rusdiyanto selaku Ketua LAZISNU Situbondo menyampaikan, Diklat Zakat ini adalah langkah awal pembentukan Unit Pengelola Zakat Infaq Shodaqoh (UPZIS) NU di segala tingkatan.
"Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membentuk UPZIS di semua jenjang tingkatan, termasuk membentuk Jaringan Pengelola Zakat Infaq Shodaqoh (JPZIS) setiap daerah," kata pria yang juga guru olah raga tersebut.
Sementara itu Sekretaris LAZISNU Situbondo, H Faizul Abrori berharap, kegiatan ini harus memiliki out put yang baik serta perlu membuat rencana tindak lanjut untuk ke depannya.
"Hal ini perlu ada follow-up Rencana Tindak Lanjut (RTL). Setidaknya nanti bila sudah terbentuk UPZIS di setiap tingkatan penting dan perlu penyelenggaraan madrasah amil yang teregulasi dari Pengurus Pusat NU Care-LAZISNU," ucapnya.
Rais Syuriyah PCNU Situbondo, KH Zainul Mu'in Husni mengatakan, kegiatan ini sangat dibutuhkan Nahdliyin untuk mengetahui cara menyalurkan zakat.
"Saya kira kegiatan semacam ini sangat penting diadakan. Kalau perlu secara berkesinambungan diadakan. Karena dapat mengedukasi Nahdliyin agar mereka tidak salah dalam menghitung, menerima dan menyalurkan zakat kepada yang memang memenuhi syarat," terangnya.
Kegiatan ini mengusung tema 'Optimalisasi Zakat Untuk Kesejahteraan Ekonomi Umat dan Penguatan Profesionalisme Organisasi Amil Menyongsong Satu Abad NU'.
