Pasuruan, NU Online Jatim
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Muzakki Birul Alim menjelaskan tiga kunci memperkuat NU di Abad kedua. Pertama, perkuat Pondok Pesantren (ponpes), kedua perkuat Madrasah Diniyah dan ketiga perkuat pengajian rutin.
Hal itu diungkapkan pada saat Safari Ramadhan PCNU Kabupaten Pasuruan di Masjid Baiturrahman Dusun Krajan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (27/03/2023).
"Tiga hal ini harus di jaga, NU ada karena Ponpes dan lulusan Ponpes 99 persen berhasil," ujarnya.
Kiai Zaki sapaan akrabnya menerangkan, dikatakan berhasil karena pendidikan di Ponpes dapat menjauhkan anak-anak dari smartphone, memiliki teman bisa ngaji dan mendapat doa dari para kiai.
"Saat ini pesantren salaf banyak yang memasukkan kurikulum pendidikan formal, jadi tidak perlu khawatir putra-putrinya di pesantren,” terangnya.
Di sisi lain, tujuan dari safari Ramadhan adalah mempererat silaturahim antar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan pengurus ranting NU, sehingga bisa menjaga persatuan dan kesatuan untuk mencapai amar ma'aruf nahi mungkar.
"Tujuan safari Ramadhan adalah untuk mempererat silaturahim dan mempunyai kewajiban membentengi Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) di Abad kedua ini," jelasnya.
Dirinya berpesan kepada pengurus MWCNU Kecamatan Grati untuk tetap menggelar safari Ramadhan di tingkat ranting, karena PCNU Kabupaten Pasuruan mempunyai program besar yakni mendirikan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU).
"Untuk membangun RSNU kita membutuhkan iuran dari setiap ranting, maka koin NU harus dijalankan karena kedepannya MWCNU harus memiliki klinik kesehatan sendiri," tutupnya.
