• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Raup Omzet Jutaan, Ketua IPPNU Kraksaan Sukses Kembangkan Usaha Buket

Raup Omzet Jutaan, Ketua IPPNU Kraksaan Sukses Kembangkan Usaha Buket
Ummi Kulsum, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Kraksaan. (Foto: NOJ/ISt)
Ummi Kulsum, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Kraksaan. (Foto: NOJ/ISt)

Probolinggo, NU Online Jatim

Usaha sampingan kerajinan tangan banyak sekali diminati oleh kalangan muda. Selain tidak ketergantungan waktu, prospek usaha ini terbukti mampu mendulang pundi-pundi rupiah.


Salah satunya adalah Ummi Kulsum yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Kraksaan. Perempuan yang sukses mengembangkan usaha buket bunga dan Ukbouquet adalah nama usaha dan Instagramnya.


“Selain mengembangkan usaha buket bunga, saya juga bekerja di bagian administrasi Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU Kota Kraksaan,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Senin (05/06/2023).


Menurutnya, kesibukannya sebagai karyawan BMT dan Ketua PC IPPNU tak membuat dirinya untuk tidak produktif dalam usaha kerajinan tangan tersebut.


Skill-nya dalam membuat pernak-pernik buket bunga dalam berbagai ragam dimulai sejak kuliah. Biasanya ia hanya memproduksi dalam setiap momen saja seperti wisuda dan momen kelulusan.


“Sampai hari ini orderan mulai dari 30-85 buket bunga ada setiap harinya,” terangnya.


Tidak hanya momen wisuda dan kelulusan, namun buket bunga juga banyak diminati oleh orang yang punya hajatan. Seperti nikahan dan lamaran, bahkan ulang tahun juga.


Diketahui, Ummi Kulsum merupakan alumni dari Universitas Terbuka Jurusan Ilmu Komunikasi. Oleh karenanya, tak hanya di bidang buket bunga saja yang ia tekuni. Namun juga sering tampil di berbagai acara menjadi Master Of Ceremony (MC).


"Usaha yang saya tekuni sejak tahun 2019 ini Alhamdulillah sudah banyak membuahkan hasil. Termasuk marketing yang semakin luas. Tidak hanya wilayah Kota Kraksaan saja peminatnya, namun di kawasan kota dan Kabupaten Probolinggo juga banyak yang order," ungkap perempuan kelahiran 07 Agustus 1998 tersebut.


Jemari perempuan ini sudah terlihat cekatan saat menggunting satu persatu pola yang di gambar dalam setiap kain. Setelah menata beberapa hiasan, ia kemudian merekatkannya satu persatu. Sejurus kemudian, ornamen itu dirangkai dan menjadi sebuah buket lucu nan cantik.


“Satu buket bunga dijual dengan harga cukup terjangkau. Mulai 10k hingga 50k tergantung request pelanggan,” paparnya.


Perempuan asli Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo ini perbulannya sudah meraup omset dari Rp5-7 juta rupiah.


“Jadilah pemuda yang produktif, tidak perlu memikirkan gengsi selama usaha yang kita lakukan adalah benar dan bermanfaat bagi orang lain. Hitung-hitung juga bisa menghasilkan nominal," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru