Pasuruan, NU Online Jatim
Relawan Rumah Pelajar Malang-Pasuruan Raya (Mapasraya) diberangkatkan untuk melakukan trauma healing kepada anak-anak korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Senin (27/12/2021). Salah satu kegiatan yang hendak dilakukan ialah membimbing anak-anak mengaji.
Rumah Pelajar merupakan program dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mapasraya yang didirikan beberapa waktu lalu guna mewadahi kebutuhan pelajar akan pendidikan.
"Setelah dibentuk, kami langsung melakukan rekrutmen, pembekalan, hingga kemudian pemberangkatan relawan ke lokasi. Ini merupakan gerakan awal kami di Rumah Pelajar ini," kata Koordinator Rumah Pelajar, Nur Ali Farchan.
Dirinya mengungkapkan, masa pembekalakan dilakukan dengan pemberian materi penanganan pasca bencana hingga masalah psikososial, oleh pemateri yang ahli di bidangnya.
Pada sesi pertama ini, terdapat dua kelompok relawan yang diberangkatkan. Mereka dibagi di dua titik berbeda. Kelompok pertama sebanyak 10 relawan telah diberangkatkan ke Kecamatan Pronojiwo pada Ahad (26/12/2021) lalu. Esoknya, kelompok kedua sebanyak 8 relawan diberangkatkan ke Kecamatan Candipuro, Lumajang.
"Setiap kelompok, kami beri waktu di lokasi selama sepekan untuk melakukan bantuan kepada warga terdampak dengan berkolaborasi dengan relawan lainnya," tutur Farchan.
Selain membimbing mengaji, relawan Rumah Pelajar Mapasraya juga membimbing belajar membaca, menulis, dan berhitung atau Calistung.
Bahkan, pihaknya juga menawarkan hal menarik lainnya untuk membantu anak-anak terdampak erupsi Semeru dari rasa trauma akibat bencana, yakni dengan pelatihan membuat es krim.
"Semoga melalui aksi dan kedatangan kami ini dapat memacu semangat anak-anak di pengungsian untuk terus belajar, berjuang, dan bertakwa," pungkasnya.