Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ujungpangkah, Gresik melalui beberapa lembaga dan badan otonom bergerak cepat membentuk tim aksi kemanusiaan guna memberikan bantuan kepada korban terdampak erupsi Gunung Semeru Lumajang.
Ketua MWCNU Ujungpangkah, Gus Nafisul Athok mengatakan bahwa tim ini merupakan gabungan sejumlah elemen.
"Tidak hanya melibatkan pengurus MWCNU dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) saja, namun kami juga meminta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), LP Ma'arif NU, Lakpesdam. Serta badan otonom seperti Pergunu, GP Ansor, Fatayat NU, dan IPNU-IPPNU. Kami bertugas mengawal penggalangan dana serta penyaluran donasi untuk korban," katanya.
Rombongan aksi kemanusiaan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris MWCNU Ujungpangkah, Moh Fathurrahman, dan Ketua NU Care-LAZISNU Ujungpangkah tersebut resmi diberangkatkan menuju lokasi penanggulangan bencana erupsi Semeru di Lumajang pada Sabtu (25/12/2021) malam.
"Kami bersama seluruh tim aksi kemanusiaan MWCNU Ujungpangkah yang berjumlah 10 orang tiba di Lumajang sekitar pukul 03.00 dini hari. Alhamdulillah kehadiran kami disambut dengan ramah oleh koordinator tim penanggulangan bencana di kantor PCNU Lumajang," tutur laki-laki yang juga sebagai Ketua BPD Pangkahkulon tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa PCNU Lumajang menjadi salah satu titik resmi pengumpulan dan penyaluran bantuan untuk korban erupsi Semeru.
"Selain di Pendopo Kabupaten, Kantor PCNU Lumajang menjadi posko utama pengumpulan dan penyaluran Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Erupsi Semeru," terangnya.
Bantuan yang diserahkan langsung ke posko utama NU Lumajang Peduli tersebut diterima langsung oleh Ketua NU Care-LAZISNU Lumajang, Khoiruddin pada Ahad (26/12/2021).
Dalam momen penyerahan bantuan tersebut, Ketua NU Care-LAZISNU Kecamatan Ujungpangkah, Hanifan mengungkapkan, penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada para korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
"Sebelumnya kami menyampaikan salam dari Pengurus MWCNU Ujungpangkah dan Warga NU Ujungpangkah. Kami ikut berduka atas musibah yang menimpa saudara kami disini. Selanjutnya kami juga menyampaikan bantuan senilai Rp. 85.561.500, dengan rincian Rp 80 juta berupa uang tunai dan Rp. 5.561.500 berupa bantuan obat, vitamin dan masker," ujarnya.
Ia berharap, dengan dikirimkannya bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi.
"Besar harapan apa yang kami berikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana," harapnya.
Katib Syuriah PCNU Lumajang, KH Fanandri Abdus Salam yang ikut menerima bantuan dari MWCNU Ujungpangkah mengatakan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apa yang dilakukan oleh nahdliyyin di Ujungpangkah.
"Sungguh kami merasa bersyukur, berterima kasih atas kepedulian yang diberikan kepada kami. Kami mendoakan semoga bantuan ini menjadi amal jariyah yang tidak terputus pahalanya," ucapnya.
Pada moment tersebut, rombongan tim aksi kemanusiaan MWCNU Ujungpangkah diberikan waktu khusus untuk bertemu dengan Thoriqul Haq, Bupati Lumajang di Pendopo Aryawiraraja.
"Alhamdulillah, kami kedatangan MWCNU Ujungpangkah yang membantu masyarakat terdampak erupsi Semeru. Bantuan yang sudah disalurkan melalui LAZISNU akan difokuskan untuk pembangunan hunian sementara," tuturnya.
Cak Thoriq, sapaan akrabnya juga mengapresiasi apa yang diberikan oleh MWCNU Ujungpangkah.
"Sungguh ini mengurangi beban bencana kami, ini merupakan bentuk kasih sayang yang kami rasakan di Kabupaten Lumajang. Semua yang diberikan sangat berarti dan persaudaraan ini sungguh nyata. Kami sebagai kader NU membantu pemulihan agar masyarakat bisa segera pindah ke tempat hunian bersama keluarga dan anak-anaknya," tutup Bupati yang juga menjabat sebagai Komandan Banser Lumajang tersebut.
Editor: Risma Savhira
