SMK Kesehatan Sunan Kalijaga Bekali Siswa Peluang Bisnis Herbal
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:00 WIB
Probolinggo, NU Online Jatim
SMK Kesehatan Sunan Kalijaga menggelar Workshop bertajuk ‘Meningkatkan Potensi, Inovasi dan Kreativitas Siswa dalam Menjelajahi Peluang Bisnis Herbal’. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Hafid Bukhori, Yayasan Tarbiyatul Islam Wali Songo, Banyuanyar Tengah, Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/02/2024)
Kepala Sekolah SMK Kesehatan Sunan Kalijaga, Abdul Jalal menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para siswa ketika lulus agar memiliki pemahaman tentang bisnis herbal.
“Memanfaatkan alam sekitar seperti jahe, kunyit, lengkuas dan lainnya, untuk dijadikan peluang bisnis. Namun perlu diinovasikan menjadi barang yang bernilai,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam memanfaatkan bahan herbal hendaknya terlebih dahulu dapat memahami setiap kandungan pada setiap olahan herbal. Sebab itu, workshop ini dilaksanakan agar siswa-siswa dapat mengetahuinya.
Sementara itu, Abdul Gofur Viki sebagai narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan, bahwa menggali potensi pada diri masing-masing orang itu penting. "Contohnya, hobi kita itu memasak, maka perlu meningkatkan memasak kita agar lebih menarik," ucapnya.
Ketua Bidang Kesehatan HIPMI Kabupaten Probolinggo itu menambahkan, potensi itu sendiri merupakan serangkaian bentuk kemampuan yang dimiliki oleh seseorang terhadap dirinya sendiri.
“Dan di antara potensi yang berada di lingkungan sekitar kita yakni tanaman obat atau herbal,” terangnya.
Ia mengatakan, obat herbal obat berasal dari tumbuhan yang diproses atau diekstrak sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil atau cairan, yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia.
"Obat herbal memiliki keunggulan, di antaranya tidak ada efek samping jika digunakan dengan dosis normal, efektif dan harga cukup murah, serta dapat ditanam sendiri," ujarnya.
Dirinya berharap, dengan memahami jenis-jenis olahan herbal nantinya dapat memanfaatkan tanaman di lingkungan sekitar yang bisa menjadi peluang bisnis. “Semoga harapan ini dapat berjalan dengan maksimal,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 35 peserta. Para peserta yang terdiri dari siswi kelas 10 hingga kelas 12 itu tampak antusias mengikuti workshop tersebut.
Penulis: Abdur Rahmad
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua