• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

SMK Kesehatan Sunan Kalijaga Bekali Siswa Peluang Bisnis Herbal

SMK Kesehatan Sunan Kalijaga Bekali Siswa Peluang Bisnis Herbal
SMK Kesehatan Sunan Kalijaga gelar workshop bekali siswi peluang bisnis herbal. (Foto: NOJ/ Abdur Rahmad)
SMK Kesehatan Sunan Kalijaga gelar workshop bekali siswi peluang bisnis herbal. (Foto: NOJ/ Abdur Rahmad)

Probolinggo, NU Online Jatim

SMK Kesehatan Sunan Kalijaga menggelar Workshop bertajuk ‘Meningkatkan Potensi, Inovasi dan Kreativitas Siswa dalam Menjelajahi Peluang Bisnis Herbal’. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Hafid Bukhori, Yayasan Tarbiyatul Islam Wali Songo, Banyuanyar Tengah, Kabupaten Probolinggo, Rabu (21/02/2024)

 

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Sunan Kalijaga, Abdul Jalal menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para siswa ketika lulus agar memiliki pemahaman tentang bisnis herbal.

 

“Memanfaatkan alam sekitar seperti jahe, kunyit, lengkuas dan lainnya, untuk dijadikan peluang bisnis. Namun perlu diinovasikan menjadi barang yang bernilai,” ungkapnya.

 

Ia mengatakan, dalam memanfaatkan bahan herbal hendaknya terlebih dahulu dapat memahami setiap kandungan pada setiap olahan herbal. Sebab itu, workshop ini dilaksanakan agar siswa-siswa dapat mengetahuinya.

 

Sementara itu, Abdul Gofur Viki sebagai narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan, bahwa menggali potensi pada diri masing-masing orang itu penting. "Contohnya, hobi kita itu memasak, maka perlu meningkatkan memasak kita agar lebih menarik," ucapnya.

 

Ketua Bidang Kesehatan HIPMI Kabupaten Probolinggo itu menambahkan, potensi itu sendiri merupakan serangkaian bentuk kemampuan yang dimiliki oleh seseorang terhadap dirinya sendiri.

 

“Dan di antara potensi yang berada di lingkungan sekitar kita yakni tanaman obat atau herbal,” terangnya.

 

Ia mengatakan, obat herbal obat berasal dari tumbuhan yang diproses atau diekstrak sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil atau cairan, yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia.

 

"Obat herbal memiliki keunggulan, di antaranya tidak ada efek samping jika digunakan dengan dosis normal, efektif dan harga cukup murah, serta dapat ditanam sendiri," ujarnya.

 

Dirinya berharap, dengan memahami jenis-jenis olahan herbal nantinya dapat memanfaatkan tanaman di lingkungan sekitar yang bisa menjadi peluang bisnis. “Semoga harapan ini dapat berjalan dengan maksimal,” pungkasnya.

 

Diketahui, kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 35 peserta. Para peserta yang terdiri dari siswi kelas 10 hingga kelas 12 itu tampak antusias mengikuti workshop tersebut.

 

Penulis: Abdur Rahmad


Tapal Kuda Terbaru