Lumajang, NU Online Jatim
Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar rapat koordinasi persiapan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) untuk korban Awan Panas Guguran (APG) Semeru bersama para relawan pada Kamis (06/02/2022). Rapat ini dilaksanakan di Warung Apung Pondok Asri Sukodono Lumajang.
Dalam rapat tersebut diputuskan pembangunan Huntara akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama ini pemerintah telah menentukan lokasi pembangunan Huntara bagi para donatur yang telah membantu, termasuk NU Peduli yang mendapat jatah terbanyak.
"Dari 250 unit, pada tahap pertama ini kita dapat jatah 64 dan itu terbanyak dari relawan lainnya. Satu bulan sudah harus selesai. Setelah itu untuk tahap dua masih ada koordinasi lanjutan," ungkap Rofiul Ulum Direktur Eksekutif Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Lumajang yang hadir di rapat tersebut.
Rofi' melanjutkan, pada rapat tersebut juga sudah disosialisasikan konsep final beserta denah dan peta dari Huntara yang akan dibangun. Dan itu harus ditaati oleh semua donatur yang menyumbang Huntara.
"Kata pemerintah biar seragam dan tidak menimbulkan polemik dikemudian hari," imbuh Rofi'.
Ia mengaku besok dirinya bersama tim akan meninjau lokasi pembangunan Huntara dari NU Peduli yang ditentukan pemerintah. Selanjutnya, pekan depan sudah akan mulai dibangun.
"Kita terus berkoordinasi dengan NU Peduli dari seluruh Indonesia terutama NU Peduli Jatim mengenai ini. setelah SK dari bupati (Lumajang) turun, insyaallah Senin selanjutnya akan mulai kita bangun. Kami berencana akan undang Kiai Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jatim untuk peletakan batu pertama nanti," pungkasnya.
