
KH Moh Zuhri Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)
Mokhamad Faisol
Kontributor
Probolinggo, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH Moh Zuhri Zaini mengatakan, tanda-tanda iman kepada nabi Muhammad SAW ada tiga, melakukan sunnah-sunnah nabi, mencintai para sahabat dan keturunannya, dan yang mengikuti ajaran nabi. Hal tersebut disampaikan saat pengajian Kitab Syu'abul Iman karya Syaikh Muhammad Nawawi di Ponpes setempat, Kamis (26/05/2022).
"Orang disebut sahabat nabi jika orang itu bertemu dengan nabi dan mengimani nabi, namun bila ada orang yang bertemu nabi tetapi tidak mengimani nabi tidak di sebut sahabat," ujarnya.
Kiai Zuhri menerangkan, nikmat yang paling besar diberikan oleh Allah adalah nikmat iman dan Islam, itu yang menyelamatkan dunia dan akhirat. Untuk mencintai nabi, diharuskan mengenalnya terlebih dahulu.
"Mengenal nama nabi saja tidak akan bisa mencintainya, untuk mencintai nabi kita harus mempelajari sifat-sifatnya," ungkap putra KH Zaini Mun'im tersebut.
Di sisi lain, jika melakukan sesuatu kebaikan bukan karena Allah namun dengan alasan ingin dipuji, maka ia tidak akan mendapatkan pahala, melainkan hanya pujian tersebut.
"Kita ingin amal kita di terima oleh Allah dan mendapatkan ridho Allah harus menata niat. Sebab orang yang ikhlas itu akan mendapatkan pahala, barokah dan diberikan pertolongan oleh Allah," tandasnya.
Alumni Pondok Pesantren Sidogiri ini berpesan, ketika terbiasa melakukan sesuatu dengan ikhlas, dimanapun berada akan tetap melakukan kebaikan. "Misalnya kita suka menolong orang dengan ikhlas, dimanapun kita akan suka menolong orang tanpa ada batasan," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
4
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua