Probolinggo, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH Moh Zuhri Zaini mengungkapkan bahwa suatu perbuatan yang dilakukan di dunia baik atau buruk akan di pertanggungjawaban nanti ketika di akhirat. Hal itu ia sampaikan di pengajian kitab Fathul Qorib, Riyadus Shalihin, dan Tafsir Jalalain di Masjid Ponpes setempat, Senin (23/05/2022).
"Jika kita memiliki niat baik namun tidak dapat melakukannya, kita sudah mendapatkan satu kebaikan, apalagi kita melakukannya maka akan dapat sepuluh kebaikan bahkan lebih sampai tiga ribu tergantung amalnya," ujarnya.
Kiai Zuhri menerangkan, ketika mempunyai niat yang buruk namun tidak melakukannya, maka bukan mendapatkan dosa melainkan mendapatkan pahala.
"Allah itu adil dan ikhsan kepada hambanya yang buruk, namun kita sebagai hamba jangan meremehkan perbuatan dosa yang kita lakukan, jika meremehkannya maka Allah akan memberikan sanksi,” terangnya.
Putra KH Zaini Mun'im ini menjelaskan, ketika melakukan sesuatu hal yang dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain pasti akan bertahan lama, namun sebaliknya jika sesuatu yang tidak berguna dan tidak bermanfaat bagi orang lain tidak akan bertahan lama.
"Kebathilan bisa menang karena dilakukan secara baik dan teratur, sekalipun itu tidak akan bertahan lama," jelasnya.
Pihaknya berharap, warga nahdliyin untuk berperilaku sebagaimana yang di ajarkan oleh agama Islam. Perilaku yang dilakukan oleh orang Islam akan berdampak kepada umat yang lainnya.
"Sekarang ini banyak orang Eropa dan Amerika masuk Islam tanpa diajak karena menemukan kebenaran dalam Islam, ini menunjukkan bahwasanya kebenaran akan tetap hidup," tutupnya.
