Mojokerto, NU Online Jatim

Kali ini, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Plastik Bank Indonesia (PBI) terus gencar dalam mensosialisasikan program ‘Ubah Sampah Jadi Berkah’.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Raudhatul Athfal (RA) Nurul Falah Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dengan menyasar seluruh wali murid, Sabtu (13/07/2024).

Kepala Sekolah RA Nurul Falah, Nur Roihah mengatakan, dengan adanya program sedekah sampah ini pihaknya sangat mendukung sekali, nantinya lingkungan di lembaga kami jadi bersih, yang awalnya berserakan.

“Namanya anak RA kalau membuang sampah ya ada tempatnya. Kadang-kadang mematuhi aturan, kadang juga membuang sembarangan,” ujarnya.

Ia menyebut, dari anak 100 persen itu yang membuang sampah perkiraan ada hanya 5 persen. Untuk tahun ini, dengan adanya program sedekah sampah anak-anak akan belajar dengan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempatnya.

“Dan utamanya sedekah sampah nanti ada tempatnya sendiri,” terangnya.

Dengan adanya program sedekah sampah ini, pihaknya sebelumnya telah mensosialisasikan kepada wali murid, dan wali murid pun sangat mendukung dengan program tersebut. Jadi nanti programnya setiap hari Sabtu di suruh membawa sampah dari rumah dibawa ke sekolah.

“Tidak lupa diawali dengan guru semua untuk menaruh sedekah sampah tadi terus diikuti oleh anak-anak,” ungkapnya.

Pihaknya tidak ingin di hari Jum’at dikarenakan sudah ada Jum’at bersih, terutama untuk kebersihan anak itu sendiri, contohnya dengan kebersihan badan. Nantinya anak selain membawa sampah dari rumah, jika di sekolah membeli minuman di kantin itu tidak langsung dibuang di tempat sampah, tetapi di sedekahkan di tempat sedekah sampah tersebut.

“Jadi ada tempat sampah sendiri dan ada sedekah sampah sendiri,” paparnya.

Ia berharap, dengan adanya sedekah sampah ini semoga lingkungan tambah bersih, nyaman dan asri. "Karena kalau ingin sehat, pertama harus dari lingkungan terlebih dahulu," tandasnya.