Nusiana

Gara-gara Rhoma Irama, Kiai Ini Dibuat Geram

Senin, 31 Agustus 2020 | 14:50 WIB

Gara-gara Rhoma Irama, Kiai Ini Dibuat Geram

Rhoma Irama (foto: Facebook/rhomairama)

Ini mirip kisah di Madura, di zaman ketika amat sangat jarang ada kiai yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Konon, jangankan sampai "Drs" alias sarjana S1, yang lulus sebagai sarjana muda-pun masih bisa dihitung dengan jari sebelah tangan.

 

Saat itu, karena dianggap kiai berwawasan luas, sarjana, dan tentunya paham serta terbiasa berbahasa Indonesia, seorang kiai (RahimahuLlāh Ta'ālā) bertitel "Drs" disowani seorang alumni. Keperluan si alumni hanya satu: Ingin bertanya pada Sang Kiai tentang arti kata "PUNTAK".

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Setelah tercenung sejenak, sang kiai bertanya: "Dari mana kamu dapat kata itu?"

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Itu, Kiai," jawab si alumni. "Di salah satu lagunya Rhoma Irama: [Aku PUN TAK merasa heran/Kalau dia jadi rebutan]..."

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Penulis: Rijal Mummaziq. Sumber: KH. Zainur Rahman van Hamme, Sumenep

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND