Pendidikan

Dokter RSI Unisma: Narkoba Pembunuh Masa Depan

Kamis, 18 Maret 2021 | 11:30 WIB

Dokter RSI Unisma: Narkoba Pembunuh Masa Depan

dr Dina Mariyati saat memberi edukasi tentang bahaya narkoba. (Foto: NOJ/AA)

Malang, NU Online Jatim

Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) terus melaksanakan edukasi terkait pentingnya hidup sehat tanpa narkoba. Edukasi ini dimaksudkan dengan tujuan agar masyarakat Indonesia menjauhi narkoba dan hal-hal yang membahayakan terhadap kehidupan.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Dokter Dina Mariyati mencertikan, salah satu penyebab kenapa masyarakat banyak mengkonsumsi dan kecanduan terhadap narkoba, seperti masalah di kehidupannya, hubungan tidak harmonis dalam keluarga, dan lingkungan yang tidak mendukung terhadap dirinya. Sehingga jalan satu-satunya yang dipikirannya adalah mencari cara untuk melupakan hal tersebut.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Mereka menyalahgunakan obat-obatan narkotika karena mungkin salah satunya adalah karena mereka stress, depresi, kemudian mereka tidak diterima di lingkungannya. Kemudian bisa juga karena ada keretakan dalam rumah tangganya. Sehingga pelariannya atau merasa senang larinya ke narkoba,” katanya, Rabu (17/03/2021).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Dokter Dina menjelaskan, ketika manusia sudah mengkonsumi atau kecanduan terhadap narkoba jenis apapun, ia akan mengalami ganguan atau dampak negatif, tubuh yang tidak sehat, kejiwaan yang terombang-ambing, dan kehiudpan bermasyarakat jadi terganggu.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Karena narkoba adalah suatu bahan atau zat apabila masuk tubuh kita akan mempengaruhi tubuh, terutama fisik, kejiwaan dan sosial kita,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, jenis-jenis apapun yang ada di narkoba adalah barang-barang yang berbahanya. Dan ketika sudah kecanduan atau tidak bisa lepas untuk mengkonsumsinya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Bahaya ketergantungan terhadap narkoba ini disebut adiktif. Sedangkan narkoba itu sendiri narkotika dan zak adiktif lainnya. Narkoba berbahaya sekali kalau tergantungan,” tambahnya.

 

Dokter RSI Unisma tersebut menuturkan, ketika sudah mengkonsumsi narkoba terlalu banyak dan melebihi daya tahan tubuh seseorang, maka dampaknya adalah kematian.

 

“Kalau terlalu over dosis, obat yang dikonsumsi terlalu berlebihan, misalnya sabu-sabu atau heroin. Maka ini akan menyebabkan suatu kematian atau tidak berfungsi jantungnya,” pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira

ADVERTISEMENT BY ANYMIND