Pendidikan

Mahasiswa Magister Unisma Optimalisasi Pembuatan Silase untuk Pakan Ternak

Kamis, 19 Juni 2025 | 13:00 WIB

Mahasiswa Magister Unisma Optimalisasi Pembuatan Silase untuk Pakan Ternak

Pelatihan pembuatan silase untuk ketahanan pakan ternak. (Foto: NOJ/Humas)

Malang, NU Online Jatim

Kelangkaan pakan ternak saat musim kemarau menjadi tantangan tahunan bagi peternak. Menjawab tantangan ini, mahasiswa Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (Unisma), Andi Hasan menginisiasi pelatihan bertajuk ‘Optimalisasi Pembuatan Silase untuk Peningkatan Ketahanan Pakan Ternak’ di Sekretariat Kelompok Ternak Andhini, Desa Toyomarto, Kabupaten Malang, Rabu (18/06/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kandidat Magister Mengabdi (KMM) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan teknologi tepat guna. Dalam sambutannya, Andi Hasan menyampaikan pentingnya penguatan ketahanan pakan untuk meningkatkan produktivitas peternakan rakyat secara berkelanjutan.


"Silase adalah solusi yang mudah diterapkan oleh peternak, karena menggunakan bahan lokal seperti rumput gajah, jagung, dan limbah pertanian. Dengan fermentasi yang benar, kualitas pakan bisa tetap terjaga hingga berbulan-bulan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Pelatihan berlangsung interaktif, dimulai dari sesi sosialisasi, pelatihan praktik, hingga pendampingan teknis di lapangan. Peserta dilatih cara mencacah hijauan, menambahkan bahan fermentasi seperti molases dan dedak, serta menyimpan pakan dalam kondisi anaerob menggunakan plastik silase.


Antusiasme peserta tampak dari banyaknya pertanyaan serta ketertarikan dalam mencoba langsung proses pembuatan silase. Salah satu peserta peternak sapi dari Toyomarto, Wagiari menyebut pelatihan ini sebagai ilmu baru yang sangat berguna.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Biasanya saat kemarau kami kesulitan cari hijauan. Kalau bisa buat silase sendiri, kami tidak perlu beli pakan terus-terusan," ujarnya.


Selain pelatihan, kegiatan ini juga membuka ruang kerja sama antara peternak, akademisi, dan lembaga teknis pemerintah. Tim pelaksana melakukan evaluasi hasil silase peserta dan memberikan umpan balik agar mutu pakan semakin meningkat.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Kegiatan ini diharapkan menjadi model pengembangan pakan mandiri yang bisa ditiru oleh kelompok peternak lain di wilayah Jawa Timur maupun daerah lain. Selain mendukung ketahanan pangan sektor peternakan, program ini juga menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa pascasarjana dalam pengabdian kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND