Malang, NU Online Jatim 

DPM FHB Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar ‘Dialog Terbuka: Sosialisasi Hukum Guna Menciptakan Lingkungan Aman dari Seks Bebas dan Bullying’, Selasa (20/08/2024). 

Kegiatan yang berlangsung di pendopo Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Karangploso, Kabupaten Malang ini merupakan bagian dari kelompok KSM-E dan dihadiri oleh siswa-siswi kelas 9 dan bapak/ibu guru.

Dialog terbuka ini mendapatkan hangat dari para siswa. Dalam rangka mengolaborasi pemahaman peserta didik yang berakhlakul karimah serta mencegah berkembangnya kenakalan remaja di kalangan para siswa, DPM FH Unisma melakukan berbagai upaya preventif. Salah satu di antaranya adalah melalui sosialisasi dan dialog terbuka.

Pada kegiatan seminar ini, perwakilan dari DPM FH Unisma, Satria Yudha menyampaikan materi terkait faktor-faktor yang menjadi penyebab dari adanya kenakalan remaja.

Ia menjelaskan solusi-solusi untuk mengatasi kenakalan remaja harus berasal dari seluruh sisi kehidupan siswa yang saling bersinergi. Solusi tersebut berasal dari sisi internal yang meliputi prinsip dalam diri siswa dan self-control (pengendalian diri) dari siswa itu sendiri.

“Sekaligus berasal dari sisi eksternal yang meliputi keluarga, sekolah, dan lingkungan pertemanan,” ujarnya yang dilansir dari TimesIndonesia, Kamis (22/08/2024).

Mengingat hal demikian, ia mengajak dewan guru dan orang tua maupun siswa-siswi untuk bahu membahu dalam memberikan bimbingan kepada siswa dengan mengenali dan mengarahkan potensi yang dimiliki setiap siswa ke arah yang sesuai demi menghindari penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan pribadi dari siswa-siswa di lingkungan SMPN 1 Karangploso.

Adapun kegiatan selanjutnya, setelah pemaparan materi terkait faktor-faktor yang menjadi penyebab dari adanya kenakalan remaja, DPM FH Unisma Ini juga Membahas terkait pencegahan maraknya bullying di lingkungan sekolah.

Materi yang kedua disampaikan oleh perwakilan dari DPM FH Unisma juga, Rizky Putra Nanggala mengenai kasus bullying antara lain pengertian dari bullying, alasan terjadinya kasus bullying, waktu kemungkinan terjadinya kasus bullying, pihak yang terlibat dalam kasus bullying, cara pencegahan dan penanggulangan kasus bullying.

Menurutnya, alasan kasus bullying ini penting untuk dibahas karena peningkatan fenomena bullying, tingkat awareness masih rendah, sistem pencegahan dan penanganan bullying yang perlu disosialisasikan, dan efek panjang tindakan bullying yang merugikan korban.

Ia menyampaikan bahwa terdapat perubahan emosi pada remaja yang dapat menjadi pemicu terjadinya aksi bullying. Kebanyakan remaja saat ini memiliki emosi yang semakin sensitif dan dapat berubah dengan cepat.

“Selain itu, mereka juga memiliki emosi yang tidak stabil, hal ini merupakan pemicu

Setelah diadakannya seminar ini, siswa-siswi SMPN 1 Karangploso diharapkan memiliki pemahaman untuk mengenali penyebab, gejala, maupun akibat dari kenakalan remaja sekaligus memiliki tekad untuk tidak melakukan tindakan kenakalan remaja bagaimanapun bentuknya, serta berkomitmen memiliki peran aktif, positif, dan solutif untuk bersama-sama mengatasi kenakalan remaja yang terdapat di lingkungan sekitarnya.