Pustaka

Aswaja di Era Modern: Menjaga Tradisi di Tengah Tantangan Global

Senin, 16 Juni 2025 | 11:00 WIB

Aswaja di Era Modern: Menjaga Tradisi di Tengah Tantangan Global

Sampul buku Surat Kepada Kaum Sunni. (Foto: NOJ/

Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) adalah salah satu aliran utama dalam Islam yang menekankan pada pemahaman yang moderat dan inklusif. Aswaja berpegang pada ajaran Al-Qur'an dan Hadis, serta mengutamakan ijma' (konsensus ulama) dan qiyas (analogi) dalam pengambilan keputusan. Ciri khas Aswaja adalah penekanan pada akidah yang seimbang, toleransi antar umat, dan penolakan terhadap ekstremisme.

 

Di era modern, Aswaja menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah penyebaran pemikiran radikal yang dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat tentang Islam. Informasi yang cepat dan luas melalui media sosial sering kali membawa narasi yang menyimpang dari ajaran Aswaja.

 

Selain itu, globalisasi dan perubahan sosial juga memengaruhi cara umat Islam berinteraksi dengan ajaran mereka. Banyak generasi muda yang terpapar pada berbagai ideologi, yang bisa mengaburkan pemahaman tradisional tentang Aswaja. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai moderat dan inklusif yang menjadi ciri khas Aswaja, agar dapat merespons tantangan zaman dengan bijak.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Buku Surat kepada Kaum Sunni karya M Afif Hasan adalah sebuah tulisan yang sangat penting dalam pemikiran Islam kontemporer. Sebagai pengasuh pondok pesantren, penulis telah menunjukkan produktivitas yang luar biasa, dengan buku ini menjadi karya ke-27 dalam daftar panjangnya.

 

Di dalam buku ini, penulis menggali genealogi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dengan seksama. Ia menjelaskan bagaimana Aswaja lahir dan berkembang, serta peran pentingnya dalam menjaga kesatuan umat Islam di tengah berbagai tantangan. Pengetahuan mendalam yang diperoleh dari pendidikan pesantren sangat berpengaruh terhadap tulisan ini, memberikan landasan yang kuat bagi argumentasinya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

M Afif Hasan mengidentifikasi ciri-ciri khas Aswaja, yang menjadi panduan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan beragama. Ia menekankan pentingnya akidah yang moderat dan inklusif, serta bagaimana ciri-ciri ini membedakan Aswaja dari aliran-aliran lain yang lebih ekstrem.

 

Salah satu bagian menarik dalam buku ini adalah kritikan terhadap beberapa pendapat yang dinilai menyimpang dari teologi Aswaja. M Afif Hasan memberikan analisis yang tajam terhadap pandangan-pandangan tersebut, menjelaskan mengapa ia menganggapnya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Aswaja. Ini menunjukkan komitmennya untuk menjaga kemurnian ajaran.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Penulis juga membahas tentang pentingnya dialog antar umat beragama dalam konteks modern. Ia mengajak pembaca untuk berpartisipasi dalam diskusi yang konstruktif, yang dapat memperkuat pemahaman dan hubungan antar umat. Di sini, M Afif Hasan menunjukkan bahwa Aswaja bukan hanya sekadar teori, tetapi juga praktik sosial yang relevan.

 

Dalam buku ini, M Afif Hasan juga menyentuh tentang tantangan yang dihadapi Aswaja di era digital. Ia menjelaskan bagaimana informasi yang beredar di media sosial dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam. Ini menjadi perhatian penting bagi generasi muda agar tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

M Afif Hasan dalam menulis buku ini menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, sehingga memudahkan pembaca dari berbagai latar belakang untuk mengakses isi buku. Hal ini mencerminkan niatnya untuk menjangkau audiens yang lebih luas, bukan hanya kalangan akademis.

 

Buku ini juga mengajak pembaca untuk memahami bahwa keberagaman dalam Islam adalah sebuah kekuatan, bukan kelemahan. M Afif Hasan menekankan pentingnya saling menghormati dan memahami perbedaan sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat.

 

Lebih lanjut, penulis memberikan contoh nyata tentang penerapan ajaran Aswaja dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak pembaca untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam interaksi sosial dan aktivitas sehari-hari, menjadikannya relevan dan aplikatif.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Dengan pendekatan yang menyeluruh, M Afif Hasan tidak hanya memberikan pengetahuan teologis, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk aktif dalam merawat nilai-nilai Aswaja. Ia mendorong umat Islam untuk menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.

 

Buku setebal 142 halaman ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan. M Afif Hasan menegaskan bahwa lembaga pendidikan, terutama pesantren, memiliki peran krusial dalam membentuk generasi yang memahami ajaran Islam secara benar.

 

Buku ini tidak hanya memberikan wawasan teologis, tetapi juga mengajak pembaca untuk berkontribusi dalam menjaga kesatuan umat Islam. Kritik yang disampaikan dalam buku ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan dampak dari pemahaman yang menyimpang. Ia berusaha menunjukkan bahwa kesalahan dalam pemahaman dapat berujung pada tindakan yang merugikan umat.

 

Dengan pemikiran yang kritis dan analisis yang mendalam, M Afif Hasan berhasil menyajikan pandangan yang seimbang dan moderat. Buku ini menjadi salah satu referensi penting dalam memahami dinamika pemikiran Islam saat ini.

 

Identitas Buku:

Judul Buku: Surat kepada Kaum Sunni
Penulis: M Afif Hasan
Penerbit: Instika Press
Tahun terbit: Cetakan I, 2020
Tebal: 142 halaman
ISBN: 978-623-92086-3-9
Peresensi: Musyfiqur Rozi, alumnus Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubtara, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND