Hari Jadi Desa Jogoloyo, Ning Umi Laila Sampaikan 3 Dosa Besar yang Harus Dijauhi
Ahad, 29 Desember 2024 | 09:00 WIB
Jombang, NU Online Jatim
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Jogoloyo, pemerintah Desa Jogoloyo mengadakan pengajian akbar dan gebyar sholawat di Lapangan Desa Jogoloyo, Sumobito, Jombang, Jum'at (27/12/2024) malam.
Pengajian tersebut diisi oleh pendakwah asal Surabaya, Ning Umi Laila. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan bahwa ada 3 dosa besar yang harus dijauhi.
Pertama adalah syirik kepada Allah. Menurutnya, kebanyakan muslim hanya memahami teorinya, tapi tidak mempraktikkannya. Sehingga dalam keadaan terdesak, mereka tidak meminta bantuan kepada Allah, melainkan kepada paranormal.
"Yang memberikan masalah adalah Allah dan yang menyelesaikan masalah adalah Allah. Jika kita ingin masalahnya selesai maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan takwa kepada Allah SWT," tuturnya.
Selanjutnya, dosa kedua ialah berani kepada orang tua. Ia menyebut, ridha Allah ada pada ridha orang tua. Maka jika orang tua tidak ridha maka Allah juga tidak akan ridha.
"Jangan benari kepada orang tua. Ingat, orang tua itu ada 3 yaitu orang tua, mertua, dan guru, dan yang paling utama itu ibu, karena ibu adalah jimat, segala ucapannya pasti dikabulkan Allah."
"Dan yang terakhir adalah berbohong. Orang yang selalu berbohong pasti pada akhirnya tidak mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Karenanya berbohong adalah hal yang tidak dibenarkan dalam keadaan apapun," lanjutnya.
Sebagai informasi, rangkaian acara pengajian tersebut diawali dengan khotmil Qur'an terlebih dahulu, dilanjutkan dengan santunan anak yatim, dan barulah tausiyah dari Ning Umi Laila.
Terpopuler
1
Innalillahi, Farida Mawardi Mantan Ketum IPPNU dan Pelopor CBP-KPP Wafat
2
Khutbah Jumat: 4 Penghalang Manusia Dekat dengan Allah
3
Bupati Lukman Hakim Ditetapkan Sebagai Kasatkorcab Banser Bangkalan
4
Wakil Sekretaris LTNNU Jatim Raih Doktor Kajian Jurnalisme dan Media Islam
5
Komite Hijaz: Jejak Awal Islam Nusantara di Dunia
6
Konflik Iran-Israel Memanas, Prabowo dan Gus Yahya Serukan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua