• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Jujugan

Isi Liburan Akhir Tahun, Kunjungi Benteng Van Den Bosch di Ngawi

Isi Liburan Akhir Tahun, Kunjungi Benteng Van Den Bosch di Ngawi
Foto pengunjung di area Benteng Van den Bosch Ngawi. (Foto: NOJ/Dewi)
Foto pengunjung di area Benteng Van den Bosch Ngawi. (Foto: NOJ/Dewi)

Ngawi, NU Online Jatim

Benteng Van Den Bosch sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar Ngawi dan para pecinta sejarah. Benteng peninggalan kolonial Belanda yang berada di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Ngawi ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang berada di daerah tersebut. Lokasi benteng sangat strategis dan mudah dijangkau karena berjarak sekitar 2 kilometer dan hanya memakan waktu sekitar 5 menit dari pusat kota Ngawi.

 

Benteng yang dibangun kisaran abad ke-19 itu lebih dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan 'Benteng Pendem'. Hal tersebut karena lokasi bangunan yang dibuat lebih rendah dari tanah di sekitarnya sehingga terlihat seperti terpendam. 

 

Bangunan kini sedang dipugar oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar tidak semakin rusak, dan diperkirakan akan selesai awal tahun 2023 mendatang. Meski demikian kawasan tersebut sudah dibuka untuk umum, dengan catatan belum diperkenankan memasuki ke dalam benteng karena kawasan belum selesai dipugar. 

 

Benteng ini cocok untuk mengisi liburan dengan melihat keindahan bagian luar benteng. Belum lagi udaranya sejuk karena banyak pepohonan yang berada di sekeliling lokasi.

 

Selain itu, benteng menjadi lokasi bersejarah yang terjangkau bisa dikunjungi masyarakat sekitar Ngawi, seperti yang diungkapkan Miftakul Janah pengunjung asal Kecamatan Sine, Ngawi. 

 

"Saya suka berwisata di sini, karena salah satu wisata sejarah yang bisa saya jangkau dan harga tiketnya pun tidak mahal," ujarnya.

 

Usai dipugar, kawasan benteng menjadi lebih indah, sehingga banyak spot foto instagramable yang menjadi daya tarik pengunjung. Harga Tiket Masuk (HTM) yang dipatok di lokasi pun juga sangat terjangkau yakni cukup dengan Rp5000, pengunjung sudah bisa melihat wisata bersejarah tersebut. Selain itu terdapat lapangan luas juga taman labirin yang cocok untuk wisata bersama keluarga. 

 

Yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, di dalam benteng terdapat makam Kiai Nursalim, salah satu tokoh agama yang juga merupakan murid dari Pengeran Diponegoro. Konon Kiai Nursalim ditugaskan untuk menggalang kekuatan di Ngawi karena Pengeran Diponegoro sudah ditangkap Belanda. Dengan karamahnya yang tidak mempan terkena tembakan dan siksaan senjata tajam penjajah, akhirnya Belanda mengikatnya dengan tali sehingga tak bisa bergerak, lalu dikuburan hidup-hidup di dalam benteng tersebut. 


Jujugan Terbaru