Surabaya, NU Online Jatim
Salah satu agenda kala memasuki akhir pekan adalah melakukan silaturahim, utamanya ke luar kota. Dan setiap kawasan tentu saja memiliki kuliner khas, termasuk di Madiun. Kali ini yang diketengahkan adalah Sego Jotos.
Dengan demikian, tidak hanya pecel Madiun yang terkenal, namun berbagai macam makanan dengan rasa yang khas juga bisa anda dapatkan di kota ini. Dengan demikian, pengalaman terkait makanan khas kawasan Madiun akan kian bertambah.
Sego Jotos merupakan nasi khas Madiun yang terkenal enak. Uniknya, nama jotos diambil dari cara bungkusnya yang mirip kepalan tangan seperti menjotos.
Dalam bahasa Jawa, jotos berarti pukulan atau tinju. Nama sego jotos sendiri berasal dari ukuran nasinya yang seukuran kepalan tinju orang dewasa. Bila dilihat sekilas, sebenarnya sego jotos ini mirip dengan nasi kucing yang tersohor di Yogyakarta atau nasi jinggo khas Bali, tetapi ukurannya lebih besar.
Dibungkus dengan daun pisang, sego jotos punya rasa yang menggoda karena isi di dalamnya bermacam-macam. Hidangan yang cukup sederhana tapi disajikan dengan lauk-pauk lengkap. Nasi putih hangat dibungkus daun pisang dan lauknya adalah telur dadar, tempe atau tahu, mi, dan sambal. Sebagai menu tambahan, biasanya ada penjual yang menyediakan bakwan, sate telur, hingga pindang jeroan.
Jika berkunjung ke Madiun, sego jotos banyak dijual di warung-warung makan pinggir jalan dengan harga yang terbilang murah, mulai dari Rp5 ribuan saja. Sego jotos sudah jadi menu sehari-hari warga Madiun dan sering pula disajikan dalam acara-acara penting.
Beberapa tempat yang terkenal dengan sajian sego jotosnya antara lain Warung Ca’e spesial Nasi Jotos, Nasi Jotos Mbak Rom, Warung Bu Nur, dan Warung Sego Jotos Mbak Yem.
Dengan demikian, kala melakukan perjalanan ke Madiun sebaiknya menyempatkan untuk menikmati kuliner khas ini. Tidak hanya nasi pecel Madiun yang memang legendaris tersebut, juga dapat ditambahkan dengan nasi jotos ini. Asal jangan jotos-jotosan ya? Selamat menikmati akhir pekan ditemani sego jotos.
