• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Kediri Raya

Fatayat NU Tulungagung Ajak Masyarakat Pesantren Tanggulangi TBC

Fatayat NU Tulungagung Ajak Masyarakat Pesantren Tanggulangi TBC
PC Fatayat NU Tulungagung dan Kemenkes dalam acara orientasi santri dalam hal penanggulangan TBC. (Foto: NOJ/Puspita Hanum)
PC Fatayat NU Tulungagung dan Kemenkes dalam acara orientasi santri dalam hal penanggulangan TBC. (Foto: NOJ/Puspita Hanum)

Tulungagung, NU Online Jatim

Dalam rangka pemberdayaan masyarakat pesantren untuk penanggulangan TBC, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Tulungagung menjadi pendamping program orientasi kader pesantren sehat pada Ahad (24/10).

 

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama antara Pimpinan Pusat (PP) Fatayat dengan Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

 

"Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan santri, pengasuh pondok pesantren dan puskesmas di Kabupaten Tulungagung selama dua hari kedepan," kata Siti Kusnul Khotimah selaku Ketua PC Fatayat setempat.

 

Di antara pesantren yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu Darul Falah dan Al Falah di Kecamatan Sumbergempol, Ma'hadul Ilmi wa Aml dan Al Fatahiyah di Kecamatan Boyolangu, dan Al Asror di Kecamatan Kedungwaru.

 

Menurut Kusnul, kegiatan yang diadakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK-NU) di kota marmer itu bertujuan untuk meningkatkan kesehatan para santri di pesantren.

 

"Sebagai lembaga pendidikan keagamaan, Pondok Pesantren memiliki tanggung jawab dengan kesehatan para santri," lanjut Kusnul.

 

Maka itu, menurut Kusnul, kegiatan ini penting untuk diikuti oleh para pengasuh pondok pesantren. Tidak hanya sekedar materi, para peserta juga mendapatkan pendampingan tindak lanjut kegiatan dan bantuan fasilitas kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

 

"Diharapkan para pengasuh dapat mendapat pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan santri dan lingkungan di sekitar pondok pesantren, khususnya cara meminimalisir TBC," pungkasnya.


Kediri Raya Terbaru