• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Kediri Raya

1 ABAD NU

Hadiri Puncak 1 Abad NU, Sempatkan Ziarah ke Makbarah Pesantren Lirboyo

Hadiri Puncak 1 Abad NU, Sempatkan Ziarah ke Makbarah Pesantren Lirboyo
Peserta yang hadir pada puncak 1 abad NU dan PWNU Jatim Award, hendaknya menyempatkan ziarah ke makam keluarga Pesantren Lirboyo. (Foto: NOJ/ISt)
Peserta yang hadir pada puncak 1 abad NU dan PWNU Jatim Award, hendaknya menyempatkan ziarah ke makam keluarga Pesantren Lirboyo. (Foto: NOJ/ISt)

Kediri, NU Online Jatim

Puncak peringatan 1 abad NU dan PWNU Jatim Award dipusatkan di Pesantren Lirboyo hari ini, Sabtu (18/03/2023). Acara berlangsung sejak pagi hingga malam. Ribuan warga memadati lokasi, termasuk mengunjungi beberapa stan yang disediakan panitia. Dan sembari menunggu puncak acara, beberapa jamaah menyempatkan ziarah. Tentu saja ke makbarah keluarga besar Pesantren Lirboyo, Kota Kediri selaku tuan rumah acara tersebut.


“Mumpung sedang di sini, kita manfaatkan dengan ziarah ke makam muassis atau pendiri Pesantren Lirboyo,” kata Ahmad Ubaidillah.


Warga dari Kabupaten Blitar tersebut bersama sejumlah peserta lain terlihat silih berganti memasuki lokasi makbarah. Dan memang banyak tokoh lahir dari Pesantren Lirboyo termasuk ulama dan kiai dimakamkan di pesarean pesantren tersebut. Ada KH Abdul Karim, KH Mahrus Ali, KH Marzuqi Dahlan, KH Jauhari, KH Ma'shum Jauhari, KH Ahmad Idris Marzuqi dan lainnya.


“Dengan ziarah ke makam ulama dan muassis pesantren, kita berharap berkah,” katanya.  


Menurutnya, generasi muda apalagi alumnus pesantren harus terus meneladani para ulama.


“Spirit perjuangan para almarhum hendaknya terus digelorakan agar kita selalu terbimbing dalam menapaki kehidupan,” ungkapnya.


Pandangan hampir sama juga disampaikan Ahmad Muharrar.


“Hidup tidak hanya berburu materi, juga keberkahan hidup,” kata alumnus Pesantren Ploso Kediri tersebut usai berziarah. Dan untuk dapat meraih itu antara lain dengan kerap silaturahim serta melakukan ziarah ke makam ulama, lanjutnya.


Lebih lanjut, pegiat di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Kabupaten Kediri yang gemar menulis kiprah para ulama ini mengemukakan banyak manfaat yang diperoleh dari tradisi ziarah kubur.


“Minimal bisa ingat mati dan mempersiapkan bekal dengan kiprah terbaik seperti para muassis Pesantren Lirboyo. Apalagi ini acara PWNU Jatim dan sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan,” tandasnya.


Sebelumnya diwartakan bahwa acara kali ini merupakan puncak dari sejumlah rangkaian 1 abad NU di Jawa Timur digelar sejak 9 bulan lalu. Diawali dengan mujahadah kubra di Ponorogo, Tupal Fashion Night di Surabaya, halaqah di Ploso dan Genggong, SCNC di Jatim Expo, Muskerwil di Nganjuk, apel kader di Gresik, Porseni di Solo serta PWNU bershalawat di Sidogiri.


Kegiatan juga diramaikan dengan expo yang terbuka untuk umum. Pada acara yang dibuka sejak pagi hingga sore tersebut menampilkan produk unggulan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim. Sedangkan malam hari yakni penutupan sekaligus puncak PWNU Jatim Award.


Kediri Raya Terbaru