LP Ma'arif NU Blitar Gelar Silaturahim Santri Amtsilati Semarak Harlah Ke-102

Blitar, NU Online Jatim

Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blitar menggelar Silaturahim Santri Amtsilati dalam rangka menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Graha NU, Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (01/02/2025).

 

Ketua LP Ma'arif NU Blitar, KH Muslih menuturkan, silaturahim keluarga besar amtsilati di Kabupaten Blitar tersebut untuk meningkatkan semangat siswa-siswi madrasah di bawah naungan LP Ma'arif NU dalam mengikuti terapan ngaji amtsilati.

 

"Ini merupakan terobosan baru di LP Ma'arif NU dalam menerapkan metode amtsilati secara menyeluruh, dan bertepatan dengan Harlah NU. Maka momentum ini selain ajang takroran amtsilati, ada rangkaian doa bersama dikhususkan untuk memperingati Harlah NU," katanya kepada NU Online Jatim, Ahad (02/02/2025).

 

Dirinya menuturkan, kegiatan tersebut diawali dengan bacaan tahlil dikhususkan untuk ulama dan masyayikh NU. Kemudian dilanjutkan dengan tasmi’ amtsilati jilid 1, serta disusul demonstrasi bil Qur'an, demonstrasi amtsilati jilid 3, dan diakhiri demonstrasi pasca amtsilati.

 

Ia menjelaskan, program metode amtsilati diterapkan secara menyeluruh di madrasah se-Kabupaten Blitar. Hal demikian dilakukan berangkat dari rasa prihatin kepada siswa madrasah yang kesulitan dalam menguasai dan mempelajari ilmu salaf.

 

“Maka hal ini menjadi tantangan besar bagi LP Ma'arif NU dalam menjawab dan mementaskan persoalan tersebut,” ungkap Kiai Muslih.

 

Untuk itu, pembinaan kelembagaan terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas pendidikan di lembaga Nahdlatul Ulama, baik pemimpin, guru hingga siswa, untuk menerobos cakrawala dan hasil yang nyata.

 

"Setelah khatam sampai jilid 5, nantinya santri amtsilati akan terus didampingi dalam mempelajari kitab Safinatun Najah," terangnya.

 

Pihaknya berharap metode amtsilati tidak hanya diterapkan di Blitar, tetapi mampu dikembangkan lebih luas lagi, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Aliyah (MA) hingga perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

 

"Kami berharap dengan metode amtsilati, maka akan terlahir calon pemimpin umat, calon ulama NU yang ahli salaf," pungkasnya.

 

Program terapan metode amtsilati bakal diterapkan di tingkat perguruan tinggi, secara perdana akan dilakukan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar. Selain itu, pada bulan Juli dan Desember mendatang, LP Ma’arif NU Blitar bakal menyelenggarakan kompetisi bagi santri atau siswa yang telah khatam amtsilati.

 

Diketahui, kegiatan Silaturahim Santri Amtsilati yang digelar perdana tersebut diikuti sebanyak 1.000 santri. Mereka adalah utusan dari sejumlah madrasah yang berada di bawah naungan LP Ma'arif NU se-Kabupaten Blitar.