• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Kediri Raya

Meski Diguyur Hujan, Ratusan Santri di Blitar Tetap Khidmat Ikuti Apel HSN 2022

Meski Diguyur Hujan, Ratusan Santri di Blitar Tetap Khidmat Ikuti Apel HSN 2022
Ratusan santri di Selorejo, Kabupaten Blitar teta[ khidmat ikuti apel Hari Santri 2022 meski hujan deras. (Foto: NOJ/ Pransiska Anggraeni)
Ratusan santri di Selorejo, Kabupaten Blitar teta[ khidmat ikuti apel Hari Santri 2022 meski hujan deras. (Foto: NOJ/ Pransiska Anggraeni)

Blitar, NU Online Jatim
Ratusan santri dan elemen Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar tetap khidmat mengikuti apel peringatan Hari Santri 2022 meski diguyur hujan cukup deras. Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Sumberagung, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Sabtu (22/10/2022).


Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Selorejo, KH Rojin Amrullah Ahmad menuturkan, apel Hari Santri 2022 ini penuh haru serta rahmat. Hal tersebut karena hujan deras terus mengguyur selama dilaksanakannya apel hingga genangan air setinggi 10 sentimeter.


"Meski hujan, tak menghalangi kami dalam menyongsong semangat berkhidmat. Rasa bangga serta syukur kepada seluruh santri Selorejo yang tetap berdiri tegak pantang menyerah," katanya.


Dirinya optimis, santri masa kini memiliki jiwa yang tangguh dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan, serta tetap menjaga marwah pesantren dengan menjunjung tinggi ketakwaan dan mengabdi untuk negeri.


Bertindak sebagai inspektur apel Hari Santri, Kiai Rojin menjelaskan, momentum Hari Santri bukan sekadar peringatan belaka. Akan tetapi harus dipahami, dihayati serta ditegakkan semangat juang kiai dan santri terdahulu saat resolusi jihad.


"Khidmat serta semangat juang santri itu untuk agama dan negeri. Semoga hujan ini memberikan isyarat bahwa Hari Santri ini penuh keberkahan serta rahmat dari Allah SWT," ungkapnya.


Hal senada juga disampaikan Erwin Adiwinata selaku Sekretaris Pimpinan GP Ansor Kecamatan Selorejo. Ia mengungkapkan rasa syukur serta bangga terhadap ketangguhan serta khidmat santri dengan tetap berdiri tegak meski hujan deras serta angin kencang melanda.


"Kita ketahui bersama, momentum ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, meskipun era sudah berbeda, citra santri tak lekang oleh perkembangan zaman," katanya.


Menurutnya, hal ini merupakan ikhtiar para ulama NU untuk melahirkan generasi santri yang tidak sekadar mengaji, akan tetapi santri juga berperan penting dalam semangat juang mempertahankan Indonesia.


Diketahui, kegiatan apel Hari Santri tersebut dilaksanakan pukul 14:30 WIB. Apel tersebut dipungkasi dengan penampilan drama kolosal semangat juang santri NU oleh santri Pondok Pesantren Sananul Huda, Selorejo.


Sebelum pelaksanaan apel, Nahdliyin se-Kecamatan Selorejo menggelar doa bersama dan menggalang donasi untuk korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Blitar.


Kediri Raya Terbaru