• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Kediri Raya

Saat Kader IPNU-IPPNU UNU Blitar Bedah Film Gie

Saat Kader IPNU-IPPNU UNU Blitar Bedah Film Gie
Pamflet bedah film Gie oleh IPNU-IPPNU UNU Blitar. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)
Pamflet bedah film Gie oleh IPNU-IPPNU UNU Blitar. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menggelar nonton bareng film Gie sekaligus pembuka diskusi rutin untuk pengurus dan anggota. Kegiatan ini berpusat di Aula Pondok Pesantren Sunan Giri Kota Blitar, Ahad (03/10/2021).

 

Nurdiansyah Wahid, Wakil Ketua I PKPT IPNU UNU Blitar mengungkapkan kegiatan ini akan menjadi program rutin setiap dua minggu sekali, dengan tujuan untuk merekatkan komunikasi antar pengurus dan anggota PKPT IPNU IPPNU UNU Blitar, serta mengajak mereka untuk kritis dan peka terhadap isu terkini.

 

"Sehingga ke depan, tidak hanya nonton bareng dan bedah film. Kita juga akan bedah buku karya tokoh akademisi dan aktivis, serta diskusi lainnya,"

 

Sementara itu, Khafin Zubaidi, Ketua PKPT IPNU 2019-2020 sekaligus pemantik dalam kegiatan ini menjelaskan, kegiatan seperti ini memang sudah semestinya dilakukan. Apalagi mahasiswa dengan peluang sebagai agen perubahan untuk masyarakat perlu mendalami perannya. Tokoh Soe Hok Gie dalam film ini merupakan aktivis mahasiswa yang jujur, intelektual dan kritikus kondang melalui literasinya.

 

"Banyak yang bisa kita ambil pelajaran dan perlu kita implementasikan dari tokoh Soe Hok Gie, yang ketika menjadi mahasiswa ia menjadi aktivis kampus yang berani dan kritis, namun tidak dengan demo atau rusuh, namun melalui literasi," jelas Khafin.

 

Begitu pula yang harus diterapkan kader PKPT IPNU IPPNU UNU Blitar, harus menjadi aktivis yang loyal, berani mengambil langkah serta profesional dalam organisasi. Ketika kritis dan mengkritisi orang lain pun perlu didukung dengan data yang kuat, serta perlu diimbangi penguatan literasi dengan memperbanyak membaca dan berdiskusi.

 

"Dan ini merupakan sebuah tantangan untuk kader PKPT IPNU IPPNU dalam menghadapi berbagai dinamika kampus, dan mempersiapkan diri untuk terjun ke masyarakat ketika sudah lulus," pungkasnya.


Kediri Raya Terbaru