Kediri, NU Online Jatim
Beragam cara dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri dalam upaya memiliki gedung serbaguna dan kantor baru. Salah satunya dengan melaksanakan doa bersama menandai peletakan batu pertama pembangunan gedung dimaksud yang dipusatkan di jalan Sriwijaya, Ahad (30/07/2023) lalu.
KH Anwar Manshur, Gus Lik, KH Abdul Hamid Abdul Qodir, dan jajaran PCNU Kota Kediri hadir pada kegiatan ini. Tampak pula memberikan dukungan, Forkompinda Kota Kediri, Wali Kota Kediri, Polres Kediri Kota, OJK, BI, Bank Jatim, Camat Kota, Kepala Kelurahan Jagalan, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dari 3 kecamatan dan Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kota Kediri.
“Alhamdulillah pada 20 Pebruari 2022 bertepatan dengan harlah ke-99 NU di aula Muktamar dilakukan penggalangan dana spontanitas dan terkumpul uang Rp3,5 miliar,” kata Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil saat sambutan.
Gus Ab kemudian menjelaskan bahwa sampai 30 Juli 2023 sudah mampu terkumpul dana dan untuk memberanikan diri melakukan eksekusi pembelian tanah. “Kemudian kita lakukan peletakan batu pertama,” jelasnya.
Karena itu dirinya menyampaikan terima kasih mohon doa restu utamanya kepada masayikh, kiai, segenap pengurus struktural maupun kultural NU untuk bisa mewujudkan keinginan besar. Yakni melengkapi sarana dan prasarana kegiatan jamiyah NU di kawasan setempat.
Kata Gus Ab, kantor PCNU Kota Kediri rencananya dibangun menjadi 5 lantai. Hal tersebut berdasarkan inspirasi pembangunan kantor MWCNU Pesantren yang mencapai 3 lantai. Demikian pula MWCNU Kecamatan Kota 2 lantai, dan kantor MWCNU Kecamatan Mojoroto 2 lantai.
“MWCNU saja bisa membangun tiga lantai, masak kita PCNU tidak bisa. Kita harus membangun 5 lantai,” katanya.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh KH Anwar Manshur selaku Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo dan Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
