• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Kediri Raya

Upaya IPNU-IPPNU UNU Blitar Cetak Kader Intelektual

Upaya IPNU-IPPNU UNU Blitar Cetak Kader Intelektual
Direktur LKPT PC IPNU Kabupaten Blitar, M Tegar Aldan saat Makestama III. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)
Direktur LKPT PC IPNU Kabupaten Blitar, M Tegar Aldan saat Makestama III. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)  Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menggelar Masa Kesetiaan Anggota Mahasiswa (Makestama) III selama dua hari pada Sabtu-Ahad (13-14/11/2021).

 

Kegiatan ini berpusat di MI As-Syafi'iyah, Desa Kebonagung, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.

 

Diikuti oleh 30 peserta, kegiatan ini bertajuk 'Meningkatkan Kualitas Kader PKPT yang Berkomitmen Dalam Membentuk Pemimpin Terbaik di Era Digital’.

 

Febrianto, Ketua PKPT IPNU UNU Blitar menjelaskan, Makestama ini merupakan gerbang awal masuknya anggota baru di organisasinya.

 

“Maka dari itu komitmen dan loyalitas anggota perlu dibangun dan dikawal sejak awal, agar motto terwujudnya integritas PKPT menuju eksistensi organisasi dapat terealisasikan, sehingga dapat mencetak pemimpin terbaik di masa depan, ” tutur Febri.

 

Sementara itu, Muhammad Tegar Aldan, Direktur Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi (LKPT) Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Blitar mengungkapkan, PKPT adalah lumbungnya intelektual. Sebab di PKPT adalah wadahnya akademisi, terutama dari IPNU IPPNU.

 

“Dan kalau dibilang, berjuang yang sesungguhnya selain di ranting ya di PKPT ini. Sebab selain menjalankan kewajiban dan amanahnya di organisasi, kader PKPT juga memiliki kewajiban untuk menyelesaikan studinya di kampus,” jelasnya.

 

Dirinya juga berpesan, untuk Rencana Wajib Lanjut (RWL) dari Makestama ini harus melaksanakan Ngobrol Intelektual atau ‘Ngulek’ agar tercipta kader intelektual dan militan.

 

 

Menurutnya, belajar itu bisa di mana saja, tetapi untuk berjuang dan bertaqwa, IPNU IPPNU tempatnya. “Belajar adalah hutang, cara melunasinya ya dengan berjuang dan bertaqwa,” tandasnya.


Editor:

Kediri Raya Terbaru