Upaya IPNU-IPPNU UNU Blitar Cetak Kader Intelektual
Selasa, 16 November 2021 | 12:00 WIB

Direktur LKPT PC IPNU Kabupaten Blitar, M Tegar Aldan saat Makestama III. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)
Ika Nur Fitriani
Kontributor
Blitar, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menggelar Masa Kesetiaan Anggota Mahasiswa (Makestama) III selama dua hari pada Sabtu-Ahad (13-14/11/2021).
Kegiatan ini berpusat di MI As-Syafi'iyah, Desa Kebonagung, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Diikuti oleh 30 peserta, kegiatan ini bertajuk 'Meningkatkan Kualitas Kader PKPT yang Berkomitmen Dalam Membentuk Pemimpin Terbaik di Era Digital’.
Febrianto, Ketua PKPT IPNU UNU Blitar menjelaskan, Makestama ini merupakan gerbang awal masuknya anggota baru di organisasinya.
“Maka dari itu komitmen dan loyalitas anggota perlu dibangun dan dikawal sejak awal, agar motto terwujudnya integritas PKPT menuju eksistensi organisasi dapat terealisasikan, sehingga dapat mencetak pemimpin terbaik di masa depan, ” tutur Febri.
Sementara itu, Muhammad Tegar Aldan, Direktur Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi (LKPT) Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Blitar mengungkapkan, PKPT adalah lumbungnya intelektual. Sebab di PKPT adalah wadahnya akademisi, terutama dari IPNU IPPNU.
“Dan kalau dibilang, berjuang yang sesungguhnya selain di ranting ya di PKPT ini. Sebab selain menjalankan kewajiban dan amanahnya di organisasi, kader PKPT juga memiliki kewajiban untuk menyelesaikan studinya di kampus,” jelasnya.
Dirinya juga berpesan, untuk Rencana Wajib Lanjut (RWL) dari Makestama ini harus melaksanakan Ngobrol Intelektual atau ‘Ngulek’ agar tercipta kader intelektual dan militan.
Menurutnya, belajar itu bisa di mana saja, tetapi untuk berjuang dan bertaqwa, IPNU IPPNU tempatnya. “Belajar adalah hutang, cara melunasinya ya dengan berjuang dan bertaqwa,” tandasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
5
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua