Di saat ramainya undangan pernikahan, ada baiknya mengingat pesan pernikahan yang pernah diingatkan Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut utamanya ketika menasihati pasangan Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah.
Pada saat itu Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan, pandangan, dan wejangan mengenai pernikahan. Setidaknya ada tiga poin yang disampaikan Rasulullah pada kesempatan tersebut.
1. Pernikahan adalah Kuasa Allah
Semua yang ada di jagat raya ini tidak bisa lepas dari kekuasaan dan ketetapan Allah, termasuk pernikahan. Dalam hal pernikahan, Allah telah menetapkan sebuah sistem. Apakah sebuah pernikahan langgeng dan gagal. Jika pasangan suami istri mengikuti sistem yang telah ditetapkan-Nya, maka pernikahan mereka bisa langgeng dan bahagia. Begitu pun sebaliknya.
الذي خلق الخلق بقدرته، ونيرهم بأحكامه
Artinya: Dialah yang yang menciptakan makhluk dengan kekuasan-Nya. Dialah yang menerangi jalan manusia dengan ketetapan-ketetapan-Nya.
Pesan ini disampaikan Rasulullah SAW dalam pernikahan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah, dikutip dari buku Pengantin Al-Qur’an karya Quraish Shihab.
2. Sarana Memperoleh Keturunan
Rasulullah juga menegaskan bahwa pernikahan adalah sarana untuk memperoleh keturunan. Dalam satu hadist, Rasulullah menyeru kepada umatnya untuk menikah dengan perempuan yang subur sehingga dapat melahirkan banyak anak. Yang terpenting bukan hanya memperoleh keturunan atau anak yang banyak saja, tapi juga berusaha membentuk generasi yang berkualitas. Yakni generasi yang beriman, bertakwa, dan berilmu. Lanjutan pesan Nabi Muhammad SAW adalah:
إن عز وجل جعل المصاهرة نسبا
Artinya: Allah yang Maha Tinggi dan Maha Mulia telah menjadikan perkawinan sebagai sarana perolehan keturunan.
3. Mempererat Tali Kekerabatan
Salah satu rukun nikah dalam Islam adalah adanya wali, khususnya bagi mempelai perempuan. Dengan demikian, baik secara langsung atau tidak, sesungguhnya pernikahan dalam Islam tidak hanya melibatkan dua individu (mempelai laki-laki dan perempuan) saja, tapi juga keluarga besar dari yang bersangkutan. Setelah ada ikatan pernikahan, biasanya dua keluarga besar memiliki ikatan yang kuat.
Artikel diambil dari: Tiga Pesan Rasulullah dalam Pernikahan Ali-Fatimah
Demikian tiga pesan Nabi Muhammad SAW yang disampaikan dalam pernikahan Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah dan Sayyidah Fatimah.