• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Keislaman

Berikut Keutamaan Membaca Shalawat di Bulan Maulid

Berikut Keutamaan Membaca Shalawat di Bulan Maulid
Membaca shalawat merupakan bentuk cinta kepada Nabi Muhammad (Foto:NOJ/pusaranupdate)
Membaca shalawat merupakan bentuk cinta kepada Nabi Muhammad (Foto:NOJ/pusaranupdate)

Setiap memasuki bulan Rabiul Awal, umat Islam di beberapa belahan dunia bersuka cita menggaungkan shalawat, majelis ta’lim dan ceramah agama berkaitan tentang Nabi Muhammad, seperti kisah kelahiran, keindahan akhlak dan perjuangan mensyi’arkan Islam.


Di bulan maulid, khususnya masyarakat muslim di tanah air memanjatkan puja-puji pada Allah yang telah menjadikan Nabi Muhammad rahmat bagi segenap lapisan umat, serta para keluarga dan sahabat yang memiliki kepercayaan teguh pada ajaran yang dibawa Rasulullah.


Shalawat pun menggema di berbagai pelosok desa dan pusat kota. Tentu  tujuannya tidak lain adalah mengharap syafaat, keberkahan, dan ridlo Allah. Dengan demikian, shalawat adalah ekspresi pengakuan dan persaksian seorang muslim terhadap kerasulan Nabi Muhammad SAW, serta sebagai manifestasi dari perintah Allah yang berbunyi:


إِنَّ اللهَ وَمَلَـٰئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّ يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيْهِ وَسَلِّمْواْ تَسْلِيمًا


Artinya : Sesungguhnya Allah  dan para malaikat-Nya bershalawat  kepada nabi (Muhammad Saw). Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah dan bersalamlah kalian kepadanya. (QS Al-Azhab: 56)


Rasulullah bersabda:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهَا زَكَاةٌ لَكُمْ وَاسْأَلُوا اللهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا دَرَجَةٌ فِي أَعَلَى الْجَنَّةِ لَا يَنَالُهَا إِلَّا رَجُلٌ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَاهُوَ


Artinya : Bershalawatlah kalian kepadaku, karena shalawatmu itu menjadi pembersih dosa bagimu dan mohonlah kepada Allah wasilah untukku, karena itu adalah derajat di surga yang paling tinggi yang tidak akan bisa didapat kecuali oleh satu orang saja, dan aku berharap bahwa orang itu adalah aku (HR. Ahmad)


Kemudian hadis:


مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ


Artinya: Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula. (HR Ahmad)

Dari keterangan di atas menegaskan bahwa apabila shalawat dibaca sebelum atau sesudah berdoa, maka Allah menjadikan doa segera naik ke langit. Lafal shalawat paling pendek adalah Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad. Berikut keutamaan bagi pembaca shalawat:


1. Setiap bershalawat satu kali, Allah bershalawat sepuluh kali untuknya.


2. Allah meninggikan derajat 10 kali, memberikan 10 kebajikan, menghapus 10 kejahatan, dan membebaskan dari kemunafikan.


3. Mendapatkan tempat yang paling utama bersama Rasulullah di hari kiamat. 


4. Mendapatkan tempat di surga bersama syuhada dan jauh dari api neraka.


5. Membaca masing-masing 10 kali pada pagi dan sore, mendapatkan syafaat nabi di hari kiamat. Jika membaca 3 kali pada siang dan malam hari, mendapatkan pengampunan dosa selama sehari semalaman.


6. Mendapatkan keberkahan dalam setiap urusan penting. Terpelihara dari kesusahan.


7. Sebagai pembersihan diri dari dosa (zakat) bagi orang-orang yang tidak memiliki kewajiban berzakat dan tidak memiliki kelebihan harta.


Keislaman Terbaru