• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Keislaman

Doa agar Terhindari dari Malas Beribadah

Doa agar Terhindari dari Malas Beribadah
Doa yang dibaca agar terhindar dari malas beribadah. (Foto: NOJ/LKi)
Doa yang dibaca agar terhindar dari malas beribadah. (Foto: NOJ/LKi)

Kondisi hati seseorang mengalami pasang surut. Ada saatnya demikian giat beribadah, namun sejurus kemudian mengalami malas dan ogah melakukan kegiatan positif. Nah, ada doa yang bisa dibaca agar dalam keseharian selalu dijaga dari malas beribadah.

 

Kondisi tersebut tentu saja kerap menimpa kita. Ada kalanya kita merasa berat hati untuk shalat, puasa, sedekah, atau ibadah lain. Beratnya melakukan ibadah itu didasarkan pada segudang alasan. Yang jelas, hal tersebut terjadi karena situasi batin yang memang tidak memiliki kecenderungan untuk ibadah. 

 

Berikut ini merupakan salah satu doa yang dapat dibaca untuk melunakkan hati agar diringankan dan dimudahkan untuk berbuat baik.

 

 اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين 

 

Allahumma waffiqna li tha‘atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin. 

  

Artinya: Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau Maha Mendengar lagi Mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. (lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman: 49).  

 

Lafal doa ini dapat dibaca pada setiap selesai shalat lima waktu. “Ini doa merendahkan hati berbuat ibadah, dibaca tiap-tiap lepas shalat lima waktu,” (lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman: 49). 

 

Doa ini juga dapat dibaca oleh orang tua untuk anaknya dan juga sebaliknya. Wallahu ‘alam
 


Editor:

Keislaman Terbaru