• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Keislaman

Doa sebelum Tidur;  Arab, Latin, Terjemah dan Amalan yang Dianjurkan

Doa sebelum Tidur;  Arab, Latin, Terjemah dan Amalan yang Dianjurkan
Ada sejumlah bacaan yang disarankan saat hendak tidur sebagaimana dilakukan Rasulullah, para sahabat dan orang shalih lainnya. (Foto: NOJ/NU Network)
Ada sejumlah bacaan yang disarankan saat hendak tidur sebagaimana dilakukan Rasulullah, para sahabat dan orang shalih lainnya. (Foto: NOJ/NU Network)

Perlu disadari bahwa bisa tidur dengan nyenyak adalah sebuah kurnia yang demikian mahal. Kita bisa melihat penyahuh becak demikian dapat merasakan nikmat lantaran bisa tidur kendati hanya dengan sarana yang ada. Sedangkan di tempat lain, banyak kalangan yang harus mengeluarkan biaya tinggi hanya untuk bisa tidur dengan nyenyak.


Dengan beragam piranti pendukung, harapannya seseorang bisa tidur dengan nikmat. Akan tetapi dalam kenyataannya, tidak sedikit yang ternyata gagal untuk bisa tidur dengan nikmat. Yang justru dialami adalah tidak dapat tidur, gelisah dan pikiran kalut. Dan hal tersebut yang akhirnya membuat sebagian kalangan melalukan hal yang tidak dibenarkan seperti minum, begadang dan lainnya.    


Karenanya, sejumlah ikhtiar dilakukan sejumlah kalangan agar dapat tidur dengan nikmat tersebut. Baik dengan menyalakan gawai, memutar lagu, atau hal lain sebagai sarana untuk bisa tidur dengan sempurna.


Perlu diketahui, dalam Islam ada sejumlah hal yang dapat dilakukan agar bisa tidur sesuai harapan. Dan hal tersebut sebagaimana diwariskan oleh Rasulullah SAW serta dilanjutkan oleh para orang shalih. Yang dilakukan adalah dengan membaca surat Al-Fatihah, Qulhu, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sekali. Setelah itu meniup kedua telapak tangannya sebanyak 3 kali sebelum diusapkan di sekujur badannya. Setelah mengusap sekujur badan, membaca doa sebagai berikut:

 

 بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

 

Bismika rabbî wadla‘tu janbî wa bika arfa‘uhu. In amsakta nafsî farhamhâ. Wa in arsaltahâ fahfazhhâ bimâ tahfazhu bihî ‘ibâdakas shâlihin.

 

Artinya: Dengan nama-Mu hai Tuhanku, aku berbaring. Dengan nama-Mu juga aku terbangun. Jika Kau tahan nyawaku, berilah rahmat untuknya. Jika Kau lepaskan nyawaku, peliharalah sebagaimana Kau memelihara para hamba-Mu yang shalih. (Lihat: Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

  

Setelah itu dianjurkan membaca Ayat Kursi, amanar rasûlu hingga akhir surat, dan istighfar 3 kali. Semua ini diamalkan Rasulullah SAW sebelum tidur.


Sekali lagi, semua dilakukan agar tidur yang dilakukan tidak semata rutinitas, melainkan ada nilai ibadah. Hal tersebut lantaran apa yang dilakukan sebelum tidur meniru sebagaimana yang dilakukan Rasulullah dan para sahabat, serta orang shalih lainnya. Wallahu a‘lam. ​​​


Editor:

Keislaman Terbaru