• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Keislaman

Ingin Terhindar dari Fitnah Dajjal? Perbanyak Membaca Surat Ini

Ingin Terhindar dari Fitnah Dajjal? Perbanyak Membaca Surat Ini
Membaca Al-Quran menerangi jiwa (Foto:NOJ/Pexels.com
Membaca Al-Quran menerangi jiwa (Foto:NOJ/Pexels.com

Surah Al-Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an yang terdiri atas 110 ayat. Surat ini termasuk surah Makkiyah. Membaca surat Al-Kahfi di hari Jum'at atau malam Jum'at merupakan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Karena hari Jum'at merupakan hari istimewa (Sayyidul Ayyam) yang dianjurkan untuk meningkatkan dan memperbanyak ibadah, seperti shalawat, dzikir, bersedekah, tahlil, membaca Al-Qur'an dan sejenisnya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim.
 

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
 

Artinya: Sebaik-baiknya hari di mana sang surya menyinarinya adalah hari Jumat. Pada hari Jum'at Nabi Adam a.s diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat.
 

Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan bagi pembaca surah Al-Kahfi yang dibaca hari Jum'at ataupun malam Jum'at:
 

Pertama, Allah SWT memberikan cahaya dan pengampunan dosa sampai hari Jum'at berikutnya.
 

Kedua, para malaikat memintakan rahmat sampai waktu subuh sehingga Allah SWT menjauhkannya dari penyakit panas, penyakit yang tidak tersembuhkan, terhindar dari fitnah dan tipu daya setan.
 

Ketiga, Allah SWT memberikan ketenteraman hidup.
 

Ibnu Umar mengatakan bahwa membaca surat Al-Kahfi di hari Jum'at akan diberi cahaya dan diampuni dosanya di antara dua Jum'at. Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda.
 

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ سُطِعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عِنَانِ السَّمَاءِ، يَضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَغُفِرَ لَهُ مَابَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
 

Artinya: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, maka ia akan diberi cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit yang meneranginya hingga hari kiamat serta diampuni dosanya di antara dua Jum'at. (HR. Ibnu Mardawih. Lihat Tafsir Ibnu Katsir: IIII/70).
 

Senada disampaikan oleh Abu Darda' yang mengatakan bahwa yang menghafal surat Al-Kahfi akan dilindungi dari fitnah Dajjal.
 

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَمَنْ حَفِظَ خَوَاتِمِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ كَانَتْ لَهُ نُوْرًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
 

Artinya: Barang siapa yang hafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi ia akan dilindungi dari fitnah Dajjal, dan barang siapa yang hafal penutup surat Al-Kahfi maka ia akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat kelak. (HR. Ahmad: V/196 dan Muslim: VI/92).
 

Hal ini juga ditegaskan dalam Imam Syafi'i yang menganjurkan membaca surat Al-Kahfi di malam Jum'at atau siangnya.
 

(قَالَ الشَّافِعِيُّ) أَخْبَرَنَا إبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنُ مَعْمَرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ( قال الشَّافِعِيُّ ) وَبَلَغَنَا أَنَّ مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ وُقِيَ فِتْنَةَ الدَّجَّالِ. ( قال الشَّافِعِيُّ ) وَأُحِبُّ كَثْرَةَ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كُلِّ حَالٍ وَأَنَا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَتِهَا أَشَدُّ اسْتِحْبَابًا وَأُحِبُّ قِرَاءَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَهَا لِمَا جَاءَ فِيهَا 
 

Artinya: Imam Syafi’i berkata, telah mengkhabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat’. Beliau juga berkata, dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca surat al-Kahf maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal.
 

Selanjutnya Imam Al-Syafi'i mengatakan, bahwa saya menyukai memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca shalawat), begitu juga saya suka membaca surat al-Kahfi pada malam Jum'at dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini (Muhammad Idris asy-Syafi’i, al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 207).
 

Selain Imam Al-Syafi'i, ada sebuah kisah Barra' bin Azib menuturkan, pada suatu malam ada seorang lelaki yang membaca surat Al-Kahfi di rumahnya, tiba-tiba ia melihat seekor binatang (kudanya) melonjak-lonjak. Ia pun memperhatikannya dan ternyata ada semacam ghamamah atau awan yang datang menyelimuti (mendekati). Lantas laki-laki tersebut menceritakan pada Rasulullah SAW kemudian bersabda.
 

اِقْرَأْ فُلَانٌ، تِلْكَ السَّكِيْنَةُ نَزَلَتْ لِلْقُرْآنِ، أَوْ تَنَّزَلَتْ عَلَى الْقُرْآنِ
 

Artinya: Bacalah surat itu, fulan. Sesungguhnya surat tersebut adalah sakinah atau ketenangan yang turun karena Al-Qur'an atau turun atas Al-Qur'an (yang dibaca). (HR. Ahmad: VI/282, 284 dan At-Tirmidzi: V/161).
 

Dengan demikian, selain mendatangkan pahala dan rezeki, keutamaan membaca surat Al-Kahfi antara lain: diampuni dosa di antara 2 Jum'at, mendapatkan ridha dari Allah dengan mendekatkan diri pada-Nya, terhindar dari fitnah Dajjal, dijaga dari gangguan setan dan pengingat ke hari kiamat. WalLahu A'lam.


Keislaman Terbaru