• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 1 Mei 2024

Keislaman

Membahagiakan Keluarga di Akhir Ramadhan adalah Sedekah

Membahagiakan Keluarga di Akhir Ramadhan adalah Sedekah
Keluarga. (Foto: NOJ/NU Online)
Keluarga. (Foto: NOJ/NU Online)

Memasuki pekan terakhir bulan Ramadhan, Nahdliyin di Jawa Timur berbondong-bondong datang dan memadati pasar, supermarket, swalayan, mall, dan lainnya. Mereka belanja kebutuhan pokok dan aksesoris, seperti baju, sarung, songkok, mukenah, sandal, dan lain sebagainya. 

 

Belanja tahunan itu dilakukan sebagai persiapan menyambut hari kemenangan, yakni Hari Raya Idul Fitri. Di Madura, belanja di akhir Ramadhan disebut pekan belanja.

 

Pekan belanja yang dilakukan oleh kepala rumah tangga, tidak lain ingin membahagiakan istri dan anak di akhir bulan Ramadhan. 

 

Menurut ulama, membahagiakan istri dan anak hukumnya sunnah dan dianjurkan. Yang lumrah dilakukan oleh kaum laki-laki di Madura adalah membahagiakannya melalui ragam cara. Sebut saja belanja, makan, traveling bersama dan lain sebagainya. Biasanya mereka lakukan sambil ngabuburit. Setelah memborong belanjaan, mereka berbuka puasa bersama.

 

(و) سن مع التأكيد (برمضان). وعشره الاخير آكد، (إكثار صدقة). وتوسعة على عيال، وإحسان على الاقارب والجيران - للاتباع (فتح المعين: ٢٥١)

 

Artinya: "Di persepuluh terakhir bulan Ramadhan, dianjurkan bersedekah menggunakan hartanya. Dan dianjurkan untuk memberikan kemurahan hati kepada anak-anaknya dan berbuat kebajikan kepada kerabat serta tetangga."

 

Dari rujukan di atas menunjukkan kepada kita bahwa membahagiakan keluarga (istri-anak) adalah shadaqah, sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. 

 

حدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَال قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الله بْنَ يَزِيدَ عَنْ أَبِي مَسُعُوْدٍ عَن النَّبِي صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ يَحْتَسِبُهَا فَهُوَ لَهُ صَدَقَة (صحيح البخارب)

 

Artinya: "Apabila seseorang memberi nafkah untuk keluarganya dengan niat mengharap pahala maka baginya sedekah."

 

Dengan demikian, belanja bersama keluarga di 10 terakhir bulan Ramadhan, merupakan bentuk sedekah kepada keluarga dan tentunya membahagiakan mereka.


Keislaman Terbaru